250x Cetakancetakan ke-1
902 HargaRp. 98,000
700 Entri Tambahan Nama Orang
711 Entri Tambahan Nama Pertemuan
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitPT Kompas Media Nusantara
710 Entri Tambahan Badan Korporasi
049 No. Barkod01-25-02631
504 Catatan Bibliografi
852 LokasiPerpustakaan UI, Lantai 2 (Buku teks)
110 Entri Utama Badan Korporasi
338 Carrier Typevolume (rdacarrier)
490 Seri
590 Cat. Sumber Pengadaan KoleksiPembelian
903 Stock OpnameSugiarti-SO-Juli-2025
534 Catatan Versi Asli
053 No. Induk01-25-02631
653 Kata Kuncisejarah Korea; gerakan sporaris; organisasi politik Korea; partai Komunis Korea
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
111 Entri Utama Nama Pertemuan
245 Judul UtamaKorea Dalam Kemelut Ideologi 1919 - 1950
264c Tahun Terbit2025
650 Subyek TopikKorean history ; Politic and government
904c Penginput Data Pengadaan
082 No. Panggil DDC951.9 AFR k
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
904b Pemeriksa Lembar KerjaSugiarti-Juli-2025
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariBuku ini mengangkat gerakan kemerdekaan Korea sebagai topik pembahasan utama, dengan fokus pada kemelut ideologi yang terjadi di antara faksi-faksi pejuang kemerdekaan di Korea. Sejak 1919, gerakan kemerdekaan yang berusaha memerdekakan Korea dari penjajahan Jepang terus bermunculan dan masif. Gerakan-gerakan tersebut berusaha direpresi oleh pemerintahan Jepang kala itu melalui berbagai upaya. Akibatnya, pejuang-pejuang kemerdekaan Korea banyak melarikan diri ke luar negeri. Beberapa di antaranya sampai ke Tiongkok, Vladivostok di Rusia, Amerika Serikat, dan berbagai wilayah lain. Di tempat baru, semangat menggelorakan kemerdekaan Korea terus berlanjut. Gerakan-gerakan sporadis terjadi dan mengakibatkan munculnya banyak organisasi kemerdekaan. Setidaknya ada dua organisasi besar yang berpengaruh terhadap jalannya gerakan kemerdekaan Korea hingga Jepang mundur. Kedua organisasi atau institusi politik itu adalah Pemerintahan Provisional Korea dan Partai Komunis Korea. Kedua organisasi ini sama-sama melakukan gerakan kemerdekaan, tetapi dilandasi oleh ideologi yang berbeda. Perbedaan ideologi yang mendasar ini membuat kedua kelompok merasa memiliki hak atas tanah Korea setelah merdeka. Pada 1948, kedua kelompok itu tidak mencapai titik temu dan membuat pemerintahan masing-masing. Inilah cikal bakal terbentuknya dua negara-bangsa di satu Semenanjung Korea. Friksi antara kedua kelompok ini kemudian memunculkan Perang Korea. Buku ini berusaha menggali lebih dalam penyebab friksi yang terjadi di antara kedua kubu dengan menelusuri sumbangsih kedua pihak dalam gerakan kemerdekaan Korea.
536 Catatan Informasi Pendanaan
900 Tanggal Pembelian07/07/2025
020 ISBN (R)9786235234236
500 Catatan Umum
240 Judul Seragam
245c PertanggungjawabanAfriadi
337 Media Typeunmediated (rdamedia)
100 Entri Utama Nama OrangAfriadi, author
250 Edisi
264a Kota TerbitJakarta
300 Deskripsi Fisikxii, 143 pages ; 21 cm
082x - Kelas Utama900
904a Pengisi Lembar KerjaSugiarti-Juli-2025
246 Judul Alternatif
041 Kode Bahasaind