250x Cetakancetakan ke-3
902 HargaRp. 119,000
700 Entri Tambahan Nama Orang
711 Entri Tambahan Nama Pertemuan
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitPT Gramedia Pustaka Utama
710 Entri Tambahan Badan Korporasi
049 No. Barkod01-25-02813
504 Catatan Bibliografi
852 LokasiPerpustakaan UI, Lantai 2 (Buku teks)
110 Entri Utama Badan Korporasi
338 Carrier Typevolume (rdacarrier)
490 Seri
590 Cat. Sumber Pengadaan KoleksiPembelian
903 Stock OpnameSugiarti-SO-Juli-2025
534 Catatan Versi Asli
053 No. Induk01-25-02813
653 Kata Kuncifiksi; novel
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
111 Entri Utama Nama Pertemuan
245 Judul UtamaKokokan Mencari Arumbawangi
264c Tahun Terbit2025
650 Subyek TopikFiction -- Indonesia ; Novel
904c Penginput Data Pengadaan
082 No. Panggil DDC899.221 CYN k
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
904b Pemeriksa Lembar KerjaSugiarti-Juli-2025
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariSeorang anak dikirim dari langit, dibawa oleh kokokan, dan dijatuhkan ke kebun bawang merah milik Nanamama. Anak itu kotor sekali, tapi sangat lucu. Kakaputu yang melihatnya langsung sayang dan membawanya pulang. Nanamama memberinya nama Arumbawangi. Sejak itu hidup mereka bertiga penuh kegembiraan, sampai suatu ketika datanglah seorang pengusaha hendak mendirikan hotel di tengah sawah. Saat seluruh warga desa sepakat untuk menjual lahan, hanya Nanamama yang bergeming. Tanah adalah denyut nadi bagi Nanamama. Walau keserakahan manusia kadang lebih berkuasa dari akal sehat, Nanamama bersama Kakaputu dan Arumbawangi dengan gagah berani mempertahankan tanah mereka. Prolog: Dua bayangan tubuh mencangkul tanah, disoroti mata purnama yang sedang bulat-bulatnya. Kelihatan bentuk mereka kecil-kecil dan kurus-kurus. ?Sana, Rum, temani Nanamama, aku bisa sendiri.? Dari wajah Kakaputu menderas keringat selebat hujan ke dadanya yang telanjang, cokelat, mengkilap, setipis papan cuci. Arumbawangi merasa kasihan pada kakak satu-satunya itu. Culun. Tapi, mengingat betapa kuda tenaganya, Arumbawangi kembali bangga. ?Jangan, Ka. Lebih cepat selesai, lebih baik. Ingat pesan Nanamama.? Kakaputu dapat merasakan yang dicemaskan sekaligus dipendam adiknya. Dada Arumbawangi sebetulnya sesak penuh air, maka ia ingin bergerak terus. Gali, gali, gali, supaya air itu tidak keluar melalui mata tapi dari pori-pori kulitnya. Ia sedang membutuhkan tenaga untuk menggali, bukan menangis. Melaksanakan keinginan orang yang paling dicintai lebih penting daripada meratapi diri sendiri. Kakaputu pun merasakan yang sama. Ia menabahkan diri sendiri supaya adiknya juga kuat. Tentang Penulis: Cyntha Hariadi adalah penulis puisi dan prosa yang tinggal di Jakarta dan Bali. Karyanya yang telah terbit adalah Ibu Mendulang Anak Berlari, Manifesto Flora, Mimi Lemon dan CICA. Kokokan Mencari Arumbawangi adalah novel pertamanya. Ia menulisnya dengan membayangkan sedang menuturkannya pada anaknya setiap malam sebelum tidur.
536 Catatan Informasi Pendanaan
900 Tanggal Pembelian21/07/2025
020 ISBN (R)9786020640259
500 Catatan Umum
240 Judul Seragam
245c PertanggungjawabanCyntha Hariadi
337 Media Typeunmediated (rdamedia)
100 Entri Utama Nama OrangCyntha Hariadi, author
250 Edisi
264a Kota TerbitJakarta
300 Deskripsi Fisikviii, 329 pages : illustration ; 23 cm
082x - Kelas Utama800
904a Pengisi Lembar KerjaSugiarti-Juli-2025
246 Judul Alternatif
041 Kode Bahasaind