250x Cetakancetakan ke-1
902 HargaRp. 79,000
700 Entri Tambahan Nama OrangInnayah Putri. , author; Bayu Permana, author; Flara Deviana, author; Anindya Frista, author
711 Entri Tambahan Nama Pertemuan
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitPT Gramedia Pustaka Utama
710 Entri Tambahan Badan Korporasi
049 No. Barkod01-25-02814
504 Catatan Bibliografi
852 LokasiPerpustakaan UI, Lantai 2 (Buku teks)
110 Entri Utama Badan Korporasi
338 Carrier Typevolume (rdacarrier)
490 Seri
590 Cat. Sumber Pengadaan KoleksiPembelian
903 Stock OpnameSugiarti-SO-Juli-2025
534 Catatan Versi Asli
053 No. Induk01-25-02814
653 Kata Kuncifiksi; novel
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
111 Entri Utama Nama Pertemuan
245 Judul UtamaPelangi Waktu Malam
264c Tahun Terbit2025
650 Subyek TopikFiction -- Indonesia ; Novel
904c Penginput Data Pengadaan
082 No. Panggil DDC899.221 PEL
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
904b Pemeriksa Lembar KerjaSugiarti-Juli-2025
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariEmpat cerita, empat penulis, empat luka. Ini tentang kisah yang terlambat disuratkan, tentang mereka yang pernah hampir bahagia, tentang impian yang hancur sebelum sempat dibangun, juga tentang pagi yang tak akan pernah tiba. Sapta mesti menelan fakta bahwa sahabatnya, Tobias, bunuh diri. Padahal Tobias yang dia kenal adalah sosok yang penuh hidup. Di dalam surat-surat yang dia tinggalkan, Tobias menuliskan borok mengerikan yang dia simpan rapat-rapat dalam dirinya. Di kisah lain, Ayana melarikan diri ke Bandung setelah menggugat cerai sang suami di hari ulang tahun pernikahan mereka. Di sana, dia bukannya menyembuhkan trauma, malah bertemu Ezra, cinta pertama yang akan mengonfrontasi kisah mereka di masa lalu. Pada hari jadi mereka yang ke-8, Nalu ditinggalkan kekasihnya, Praya. Kilasan indah masa lalu tak sanggup membuat keduanya menyelamatkan cinta yang setengah mati diperjuangkan. Praya pergi, tanpa pernah tahu apa yang sudah Nalu siapkan untuk masa depan mereka. Pada cerita terakhir, Hana memberanikan diri untuk duduk di depan kamera, mengulang malam mengerikan yang telah merenggut bagian berharga dari dirinya, dan juga hidupnya. Hana tahu, malam itu mungkin akan memenjaranya untuk waktu yang sangat lama. Profil Penulis: Bayu Permana Laki-laki kelahiran 31 Desember, hanya menulis tulisan yang ingin dibacanya. Suka novel-novel Agatha Christie dan Riley Sager, penggemar genre thriller-mystery dan romance. Tulisan-tulisannya bisa ditemukan di Wattpad & KaryaKarsa @BayuPermana31. Bisa dijangkau juga di Instagram @bayupermana31_, sambil intip konten writing dan serbaserbi buku. Flara sudah lima tahun menjadi penulis. Dimulai dari platform menulis daring, Flara sampai saat ini sudah melahirkan enam self-published novel. Serta dua novel berjudul Second Chance (Gramedia Pustaka Utama, 2020) dan Second Hope (Gramedia Pustaka Utama, 2023) Selain menulis, Flara juga suka untuk mereviu buku dan film. Anindya Frista Atau sering dipanggil Nindya, lahir 14 Oktober dan tumbuh dalam dekapan kota Yogyakarta yang ramah. Nindya mulai menulis untuk berlari dan bersembunyi, sampai kini menulis jadi tempatnya bersuara. Nindya bisa ditemui di akun Instagram @anindyafrst atau di akun Wattpad @dizappear. Biasa di panggil Naya, lahir di Tangerang tanggal 10 Mei 1997. Naya memiliki hobi menulis sejak kelas 5 SD. Pagi Yang Tak Pernah Datang adalah cerita ke-7 yang telah diterbitkan. Selain menjadi ibu yang baik, cita-cita Naya adalah dapat kembali menyelesaikan draf-draf tulisannya dan membangun perpustakaannya sendiri bersama keluarga kecilnya.
536 Catatan Informasi Pendanaan
900 Tanggal Pembelian21/07/2025
020 ISBN (R)9786020681115
500 Catatan Umum
240 Judul Seragam
245c PertanggungjawabanBayu Permana, Flara Deviana, Anindya Frista, dan Innayah Putri
337 Media Typeunmediated (rdamedia)
100 Entri Utama Nama Orang
250 Edisi
264a Kota TerbitJakarta
300 Deskripsi Fisik280 pages ; 20 cm
082x - Kelas Utama800
904a Pengisi Lembar KerjaSugiarti-Juli-2025
246 Judul Alternatif
041 Kode Bahasaind