Latar BelakangKebijaksanaan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah sejak Orde Baru telah membawa perubahan kearah kemajuan dan perbaikan yang berarti dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Sejalan dengan kemajuan tersebut telah mungul-begitu banyak organisasi
baru, baik organisasi-organisasi pemerintahan, organisasi-organisasi bisnis/perusahaan, maupun organisasi-organisasi sosial kemasyarakatan lainnya. Organisasi-organisasi tersebut pada dasarnya menyediakan barang-barang atau jasa-jasa yang dibutuhkan masyarakat. Namun demikian, rnenurut Gibson, organisasi bukan hanya alat untuk menyediakan barang dan jasa, tetapi organisasi juga menciptakan lingkungan tempat kehidupan kita. Organisasi menentukan pola
hubungan orang-orang yang terlibat di dalamnya, baik secara intern maupun ekstern.
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk :
1) berdasarkan analisa empirik pada tiga jenis industri di Sulawesi Utara, menyelidiki dan memahami pola hubungan antara variabel-variabel struktural itu sendiri; variabel-variabel struktural dengan
variabal-variabel efektivitas; dan teknologi dengan produktivitas.
2) mengenali perbedaan pola hubungan antara variabel-variabel struktural, teknologi dan efektivitas organisasi yang disebabkan oleh jenis industri yang berlainan.
3) menguji hipotesa-hipotesa yang dikembangkan melalui pengkajian teoretik dengan harapan hasilnya dapat menyumbang dan memperkaya pemahaman teori.
Produktivitas dapat meningkat dengan spesialisasi. Namun begitu diakui juga bahwa ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi tinggi rendahnya produktivitas, misalnya teknologi. Penggunaan peralatan mesin yang sangat baik, modern dan otomatis tentu mampu menaikkan produktivitas.