Di dalam penelitian ini, penulis mencoba membahas mengenai determinan d8li struktur modal pada perusahaan-perusahaan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji apakah beberapa determinan tertentu (dalam penelitian ini determinan yang digunakan tangibility, growth opportunities, firm size dan profitability) mempengaruhi struktur modal perusahaan-pemsahaan di Bursa Efek Jakarta dengan periods waktu tahun 1997 - 1999 yang merupakan masa awal krisis moneter indonesia dan melihat perilaku struktur modal perusahaan-perusahaan apakah sesuai dengan teori struktur modal yang ada.
Adapun determinan dari struktur modal yang dipakai (diuji) pada penelitian ini terdiri dari tangibility, growth opportunities, firm size dan profitability, sementara Struktur modal di-proxy dengan leverage (rasio total kewajiban terhadap total aktiva), Dengan menggunakan metode regresi linier berganda, sampel dari penelitian ini diambil dari saham-saham yang secara konsisten tercatat di dalam indeks LQ 45 dari periode tahun 1997 - 1999 dan diolah dengan menggunakan metode cross section. Selain konsisten tercatat di dalam indeks LQ 45 dari periode tahun 1997 - 1999, perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan di dalam industri non keuangan.
Hasil dari penelitian ini adalah tangibility memiliki pengaruh positif terhadap struktur modal dengan hasil yang lidak signifikan secara statistik. Growth opportunities memiliki pengaruh negatif terhadap struktur modal dengan hasil yang tingkat signifikan secara statistik. Firm size memiliki pengaruh yang positif terhadap struktur modal dengan hasil yang signifikan secara statistik. Hal ini menunjukkan bahwa struktur modal dipengaruhi oleh ukuran besar kecilnya pcrusahaan yang berarti semakin besar ukuran suatu perusahaan maka akan cenderung semakin tinggi pula tingkat hutang pemsahaan tersebut. Profitability memiliki pengaruh negatif terhadap struktur modal dengan hasil yang signifikan secara statistik. Hal ini menunjukkan bahwa struktur modal dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang berarti semakin tinggi laba suatu perusahaan maka akan cenderung semakin rendah tingkat hutang perusahaan tersebut. Hasil yang diperoleh dari penelilian ini terutama untuk variabel firm size dan profitability menegaskan hasil penelitian yang dilakukan oleh Harris dan Raviv (1991), Rajan dan Zingales (1995). Chen dan Hammes (2003). Gaud et.al (2003) dan Drobetz dan Fix (2003).
This paper try to explain about the determinant of capital structure from the company which are listed in the Jakarta Stock Exchange. The purpose of this paper is to examine when some selected deteminant (in this paper, those detemiinant are tangibility, growth opportunities, firm size and profitability) influence the listed companies? capital structure in the Jakarta Stock Exchange under period 1997 - 1999 which period is beginning period of monetery crisis in Indonesia and to examine the behaviour of companies? capital structure follows the theory of capital structure.
We define the determinant of capital structure in this paper consisting of tangibility, growth opportunities, firm size and profitability, while the capital structure is proxied by leverage (total debt divided by total assets). Using multiple linear regression, the sample of this paper was derived from stocks that is consistently listed in index LQ 45 From period 1997 - 1999 and the data was examined using cross section method. Beside consistently listed in index LQ 45 from period 1997 - 1999, the sample of this paper derived only from non finance industry.
The result of this paper are tangibility has positive correlation and not significant with capital structure. Growth opportunities has negative correlation and not significant with capital structure. Firm size has significant positive correlation with capital structure lt means that the capital structure is influenced by firm size and if the company has high firm fize makes more higher leverage of the company. Profitability have significant negative correlation with capital structure. lt means that capital structure is influenced by profitability and if the company has high profitability makes more lower leverage of the company. The result of this paper especially firm size and profitability confirming the result ofthe paper of Harris and Ravtv (1991), Rajan and Zingales (1995), Chen and Hammes (2003). Gaud et.al (2003) and Drobetz dan Fix (2003).