John Foxe lahir di Boston, Inggris pada tahun 1516 dan meninggal pada tanggal 18 April 1587. Tahun 1563, Foxe sangat terkenal dengan karyanya berjudul ?Acts and Monuments of These Latter and Perillous Dayes?. Anehnya, buku itu lebih dikenal sebagai ?Foxe?s Book of Martyrs?. Sejak itu, Foxe?s Book terus diperbarui oleh para penerusnya, sesuai dengan kejadian-kejadian yang ada.
Buku ini (ditulis dan diperbarui oleh Harold J. Chadwick) berisi kisah orang-orang Kristen yang meninggal karena iman mereka (dari tahun 35 ? 2001). Kita mengenalnya dengan ?martir?. Para martir ini tidak selalu meninggal atas penganiayaan kelompok di luar Kristen, kebanyakan malah oleh kelompok gereja sendiri, yang pada jaman tertentu mengalami banyak perseteruan internal.
Cakupan kisah di buku ini lumayan luas, termasuk di Indonesia. Beberapa tragedi atau konflik berdarah di Ambon dan daerah lain di Indonesia tercatat di sini, lengkap dengan gambarnya.
Membaca kisah-kisah penganiayaan di buku ini akan menyadarkan kita bahwa manusia bisa bertindak melebihi (maaf) binatang, dengan membawa nama Tuhan. Penyiksaan paling keji sepanjang masa ada di buku ini.
Agama dipercaya banyak orang sebagai jalan menuju kebaikan, tapi seringkali agama juga dijadikan alasan menuju neraka. Sejarah membuktikan itu. Karena itulah, jika manusia yang mengaku beragama tidak pernah belajar dari sejarah, maka hanya kesengsaraanlah yang akan menjelang?:(
------------------------------
Risensi oleh: Kalarensi Naibaho