Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Incidence of epilepsy among patients with Cerebral Palsy (CP) in Yayasan Pemeliharaan Anak Cacat (YPAC) - Medan

by Pertin Sianturi, Amir Syarifuddin, Bistok Saing (Medical Journal of Indonesia, 2002)

 Abstrak

Epilepsi merupakan suatu kondisi kronis yang disebabkan oleh gangguan fungsi otak. Keadaan ini merupakan penyulit yang biasa ditemukan pada berbagai gangguan neurologis seperti kelumpuhan otak (cerebral palsy: CP) yang dapat mengakibatkan kerusakan otak lebih lanjut, terutama apabila disertai dengan serangan kejang yang berlangsung lama. Insidens epilepsi pada penyandang CP berkisar antara 25 ? 35%. Insidens epilepsi yang sering pada pasien penyandang CP menunjukkan bahwa kedua kelainan tersebut agaknya mempunyai penyebab yang sama atau saling berhubungan. Kami melaksanakan suatu studi retrospektif untuk menentukan apakah insidens epilepsi berbeda tergantung pada tipe CP. Data diambil dari rekam medik, meliputi: nama, jenis kelamin, paritas, usia ibu, penatalaksanaan pra, peri dan pasca lahir serta hasil rekaman EEG. Pengolahan data menggunakan uji statistik X2 pada P < 0,05. Didapatkan di antara 67 kasus dengan CP, 53 bertipe CP spastik, 13 kasus campuran dan 1 CP diskinetik. Lelaki 47,8%, Perempuan 52,2% dengan usia rerata 50,3 (SD 36,3) bulan. Pada 25 pasien dengan CP yang berhubungan dengan epilepsi ditemukan 72% dengan kejang umum, 20% dengan kejang parsial, dan 8% dengan spasme infantil. Insidens epilepsi ternyata menunjukkan perbedaan yang bermakna (P < 0,05) tergantung tipe CP dan usia kehamilan saat pasien dilahirkan. Disimpulkan bahwa insidens epilepsi pada pasien penyandang CP di YPAC medan ialah 37,3%, dan terdapat perbedaan bermakna sesuai tipe CP dan usia kehamilan saat pasien dilahirkan. (Med J Indones 2002; 11: 158-63)

Epilepsy is a chronic condition due to cerebral function disorders. Epilepsy occurs as a common complication of many neurological disorders such as cerebral palsy (CP) that can cause further brain damage if especially they are accompanied with prolonged seizure. The incidence of epilepsy among patients with CP varies, 25-35%. The high incidence of epilepsy among patients with CP suggests that these disorders has common or related origins. We carried out a retrospective study to determine the incidence of epilepsy among patients with CP registered July 1988 to June 1998 in YPAC Medan and to determine whether the incidence of epilepsy was different according to type of CP. Data was compiled from medical records, including name, sex, parity, mothers age, prenatal, perinatal, and postnatal history, and EEG resuts. Data were analysed using statistical computer program and its significance was evaluated by chi square test at p < 0.05. There were 67 cases with CP, 53 cases spastic CP, 13 cases mixed CP and one case dyskinetic CP. Of the 67 cases CP, 47.8% were male, 52.2% female with the mean age of 50.3 (SD 36.9) months. There were 25 (37.3%) patients CP associated with epilepsy, 72% general seizures, 20% partial seizures, and 8% infantile spasm. The incidence of epilepsy was significantly different among patients with CP associated with the type of CP and gestational age, p < 0.05. We concluded that the incidence of epilepsy among patient with CP in YPAC Medan was 37.3% and showed significant difference in CP according to type and gestational age. (Med J Indones 2002; 11: 158-63)

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : Artikel Jurnal
No. Panggil : MJIN-11-3-JulSep2002-158
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Medical Journal of Indonesia, 2002
Sumber Pengatalogan :
ISSN :
Majalah/Jurnal : Medical Journal of Indonesia
Volume : 11 (3) July September 2002: 158-163
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi :
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MJIN-11-3-JulSep2002-158 03-19-645524934 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 105415
Cover