Agen penghambat beta telah menunjukkan penurunan resiko perawatan atau kematian pasien dengan gagal jantung ringan sampai sedang, tetapi hanya sedikit diketahui mengenai manfaat atau keamanan agen ini pada gagal jantung berat. Dilaporkan satu kasus penggunaan penghambat beta pada gagal jantung berat dengan fraksi ejeksi kurang dari 25%. Laporan manfaat penghambat beta terhadap kesakitan dan kematian pasien dengan gagal jantung ringan sampai sedang juga ditemukan pada pasien dengan gagal jantung berat seperti yang dilaporkan pada kasus ini. (Med J Indones 2002; 11: 174-5)
Beta-blocking agents have been shown to reduce the risk of hospitalization and death in patients with mild to moderate heart failure, but little is known about the efficacy or safety of these agents in severe heart failure. A case of beta blocker administration in severe heart failure with ejection fraction less than 25% is reported. The reported benefits of beta blockers with regard to morbidity and mortality in patients with mild to moderate heart failure were also found in the patient with severe heart failure as reported in this case. (Med J Indones 2002; 11: 174-5)