Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Use of anti-citrullinated peptide (Anti ?CCP) antibodies in distinguishing patients with systemic lupus erythematosus and rheumatoid arthritis

by Harry Isbagio ([Publisher not identified], 2004)

 Abstrak

Pada awal penyakit diagnosis Artritis reumatoid (AR) sering dikacaukan dengan Lupus eritematosus sistemik (LES). Persendian terutama pada tangan dapat terserang pada kedua penyakit, sehingga pasien LES sering salah diagnosis sebagai AR. Oleh karena hasil-akhir dari kedua penyakit ini sangat berbeda , maka dibutuhkan suatu marker serologik untuk membedakan keduanya pada saat awitan penyakit. Antibodi anti-citrullinated peptide (anti ?CCP) telah dilaporkan sangat spesifik pada AR. Tujuan penelitian ini untuk memastikan spesifitas antibodi anti-CCP pada AR dan kemungkinan antibodi ini dapat membedakan pasien RA dari SLE. Penelitian ini suatu studi potong-lintang pada pasien AR (n=27), LES dengan artritis (n=20). penyakit otoimun lain (non-reumatik, n=8) dan kontrol dewasa (n=20). Anti-CCP diperiksa dengan cara Elisa dan faktor-reumatoid (FR) dengan uji latex. Sensitivitas dan spesifitas anti-CCP untuk diagnosis RA adalah 63.0% dan 97.9%, dibandingkan dengan FR yang hanya sebesar 40.7% dan 85.4%. Hanya 1 dewasa sehat dengan anti-CCP+, tidak satupun pasien LES maupun pasien penyakit otoimun lain yang mempunyai anti-CCP+. Nilai rerata titer anti-CCP pada dewasa sehat, penyakit otoimun lain, LES dan AR berturut-turut sebesar 1.35 ± 2.04, 0.63 ± 0.59, 0.75 ± 0.59, and 38.17 ± 44.22 RU/ml. Terdapat perbedaan sangat bermakna di antara titer anti-CCP pada pasien AR dengan yang lainnya (p<0.001). Disimpulkan bahwa deteksi anti-CCP sangat berguna untuk diagnosis AR, dan untuk membedakan AR dari LES. (Med J Indones 2004; 13: 227-31)

Diagnosis of Rheumatoid arthritis (RA) and systemic lupus erythematosus (SLE) can be confused in their initial stages. The joints, especially the hands, are commonly affected in both disorders, many patients with SLE are initially misdiagnosed as having RA Given that the outcome for the two diseases is diverse, it would be helpful to have serological marker to distinguish between them at onset. Anti-citrullinated peptide antibodies (anti-CCP) have recently been described as highly specific for RA. The objective of this study is to confirm the specificity of anti-CCP antibodies and to determine whether they might distinguish patients with RA from those with SLE. This study is a cross sectional study on a group of patients with RA (n=27), SLE with arthritis (n=20), other autoimmune diseases (non-rheumatic diseases, n = 8), and healthy adults (n=20). Anti-CCP was determined by a commercial Elisa test and Rheumatoid factor (RF) was determined by the standard slide latex test. The sensitivity and specificity of anti-CCP for the diagnosis of RA was 63.0% and 97.9% respectively, comparing with RF for RA that was 40.7 % and 85.4 %. Only 1 healthy adult was anti-CCP+, no anti-CCP was detected from SLE and other autoimmune disease. The mean of titer anti CCP in normal healthy adult, other autoimmune diseases, SLE and RA was 1.35 ± 2.04, 0.63 ± 0.59, 0.75 ± 0.59, and 38.17 ± 44.22 RU/ml, respectively. There was a highly significant difference between the mean of titer anti CCP for RA with others diseases (p<0.001). We conclude that detection of anti-CCP is very useful for the diagnosis of RA and distinguishing RA from SLE. (Med J Indones 2004; 13: 227-31)

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : Artikel Jurnal
No. Panggil : MJIN-13-4-OctDec2004-227
Entri utama-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2004
Sumber Pengatalogan :
ISSN :
Majalah/Jurnal : Medical Journal of Indonesia
Volume : Vol. 13 (4) October December 2004: 227-231
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik :
Lokasi :
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MJIN-13-4-OctDec2004-227 08-21-469368891 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 105632
Cover