Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

First-line chemotherapy of advanced or metastatic breast cancer (MBC) with docetaxel and doxorubicin in Indonesia: results from A phase II trial

(Medical Journal of Indonesia, 14 (1) January March 2005: 20-25, [Date of publication not identified] )

 Abstrak

Doxorubicin dan docetaxel masing-masing dikenal sebagai obat sitotoksik yang aktif untuk pengobatan kanker payudara metastatik (KPM). Kombinasi keduanya juga telah memperlihatkan derajat aktivitas yang tinggi sebagai kemoterapi lini kedua untuk KPM. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keampuhan dan keamanan kombinasi docetaxel-doxorubisin sebagai kemoterapi lini pertama untuk penderita KPM di Indonesia. Sebanyak 26 pasien wanita berusia 31-65 tahun dengan KPM diikutsertakan dalam studi. Pasien belum pernah mendapat taxane atau doxorubicin kumulatif sebesar 250 mg/m2 serta tidak menderita penyakit jantung. Terapi terdiri dari doxoubicin 50 mg/m2 sebagai bolus intravena (IV) diikuti satu jam kemudian oleh docetaxel 60 mg/m2 dengan infus IV selama 1 jam, setiap 3 minggu untuk 6 siklus. Premedikasi dengan kortikosteroid oral diberikan sehari sebelum kemoterapi sampai hari kedua setiap siklus. Fraksi ejeksi ventrikel kiri direkam di awal studi dan setelah siklus ke-6. Di akhir studi, secara total telah diberikan 156 siklus kemoterapi. Lima dan 11 orang pasien mengalami respons komplit (RK) dan parsial (RP), berturut-turut, yang menjadikan respons keseluruhan terbaik sebesar 61,54%. Tiga orang pasien dengan metastatis hepar luas tampak hilang sama sekali setelah 6 siklus. Toksisitas derajat 3-4 tersering adalah leukopenia (80,77%) dan febrile neutropenia (5,77%). Leukopenia biasanya singkat, dan terutama terjadi pada siklus pertama dan kedua serta tidak membutuhkan penurunan dosis. Tidak ada pasien yang mengalami gagal jantung. Terdapat satu kematian akibat penyakit yang progresif setelah 6 siklus. Kombinasi doxorubicin 50 mg/m2 dan docetaxel 60 mg/m2 tampak aktif sebagai kemoterapi lini pertama pada KPM, khususnya pada pasien dengan metastatis hepar, dengan profil toksisitas yang dapat ditatalaksana. (Med J Indones 2004; 14: 20-5)

Doxorubicin and docetaxel as a single agent are known as active cytotoxic agents for the treatment of metastatic breast cancer (MBC). Their combination has also shown to be highly active as a second-line chemotherapy of MBC. This study was design to evaluate the efficacy and safety of docetaxel-doxorubicin combination as first line chemotherapy of MBC patients in Indonesia. Twenty-six female patients between 31-65 years old with advanced or MBC was enrolled. No prior taxane or cumulative doxorubicin of 250 mg/m2 was allowed and patients should not have a heart disease. Treatment consisted of doxorubicin 50 mg/m2 as intravenous (IV) bolus followed one hour later by docetaxel 60 mg/m2 by IV infusion over 1 hour every 3 weeks for 6 cycles. Premedication with oral corticosteroid was administered a day prior to chemotherapy until the second day of each cycle. Left ventricular ejection fraction was recorded at baseline and after the 6th cycle. At the end of study, a total of 156 cycles of chemotherapy have been delivered. Five and 11 patients had a complete response (CR) and partial response (PR), respectively, which accounted for a 61.54% best overall response. Three patients with extensive liver metastases showed complete disappearance after 6 cycles. Most frequent grade 3-4 toxicities were leukopenia (80.77%) and febrile neutropenia (5.77%). Leukopenia was usually short in duration, occurred mainly during the first and second cycle and did not require dose reduction. No patient developed heart failure. There was one death due to progressive disease after 6 cycles. Combination of doxorubicin 50 mg/m2 and docetaxel 60 mg/m2 was sufficiently active as first-line chemotherapy of MBC, especially in patients with liver metastases, with a manageable toxicity profile. (Med J Indones 2004; 14: 20-5)

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : Artikel Jurnal
No. Panggil : MJIN-14-1-JanMar2005-20
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Medical Journal of Indonesia, 14 (1) January March 2005: 20-25, [Date of publication not identified]
Sumber Pengatalogan :
ISSN :
Majalah/Jurnal :
Volume :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik :
Lokasi :
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MJIN-14-1-JanMar2005-20 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 105662
Cover