Salah satu komponen dari good corporate governance (GCG) adalah komite audit yang ada di dalam perusahaan. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya sehubungan dengan pelaporan keuangan, anggota audit dituntut untuk secara aktif melakukan komunikasi dengan pihak internal dan eksternal perusahaan serta memilikifinancial literacy sehingga dapat meningkatkan kualitas dari laporan keuangan perusahaan.
Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari efektifitas komite audit, dimana efektivitasnya dilihat dari input dan proses, terhadap jenis manajemen laba yang dilakukan perusahaan, apakah bersifat efisien atau oportunistik. Efektivitas komite audit diukur dengan indeks komite audit hasil survei GCG yang dikembangkan oleh Arsjah (2005). Penelitian juga dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari komponen aktivitas komite audit, rapat dengan pihak internal (fungsi SPI) dan eksternal (auditor) perusahaan, serta pengaruh dari financial literacy anggota komite-audit terhadap jenis manajemen laba perusahaan. Semakin efektif, aktif serta financial literate komite audit maka diharapkan dapat membuat manajemen laba menjadi lebih efisien.
Hasil pengujian menemukan bahwa efektivitas komite audit dari sisi input dan proses temyata tidak membuat manajemen laba perusahaan menjadi lebih efisien. Jika dilihat dari komponennya, aktivitas rapat komite audit dengan fungsi SPI perusahaan tidak terbukti membuat manajemen laba perusahaan menjadi lebih efisien. Sedangkan aktivitas rapat komite audit dengan auditor eksternal dan financial literacy komite audit memberikan hasil yang tidak konklusif.
Penelitian ini juga menggunakan indeks dewan komisaris dan indeks auditor eksternal hasil survei Arsjah (2005), selain persentase dewan komisaris dan ukuran auditor, untuk mengetahui pengaruh kualitas dewan komisaris dan auditor ekstemal terhadap jenis manajemen laba perusahaan. PeneIitian menemukan bahwa indeks dewan komisaris dan indeks auditor ekstemal cenderung lebih mampu membuat manajemen laba perusahaan menjadi lebih efisien dibandingkan dengan persentase dewan komisaris dan ukuran auditor eksternal. Hal ini menunjukkan bahwa persentase dewan komisaris dan ukuran auditor memang kurang tepat digunakan sebagai proksi dad kualitas dewan komisaris dan kualitas audit.
Audit committee is one component of Good Corporate Governance ("GCG") which exists in the company. In running their task and function in connection with financial reporting the members of audit committee is required to communicate actively with internal and external parties and to have financial literacy in order to be able to increase the quality of company 's financial statement.
This research is performed to find the effect of the audit committee 's effectiveness, in which the effectiveness is from the perspective of input and process, to the type of company's earning management, whether it is efficient or opportunistic. The audit committee 's effectiveness is measured by the audit committee index from GCG survey results which is developed by Arsjah (2005). In addition to finding the effect of the audit committee's effectiveness, this research is also performed to find the effect of components of audit committee's activity, its meeting with company's internal (SPI) and external auditor, and its financial literacy to the type of company's earning management. More effective, active and financial literate the audit committees are expected to be able to make the company's earning management more efficient.
This research finds that the audit committee's effectiveness from the perspective of input and process is not able to make the company's earning management more efficient. If we see from the component of audit committee's activity, its meeting with SPI is not proved to make the company's earning management more efficient. Whilst the audit committee's meeting with external auditor and financial literacy have inconclusive results.
This research is also using Board of Commissioners ("BOC") index and external auditor index from survey by Arsjah (2005), besides BOC's percentage and auditor 's size, to find the effect of BOC's quality and external auditor's quality to the type of company's earning management. This research finds that BOC index and external auditor index tend to make the company's earnings management more efficient than the BOC's percentage and auditor's size. It shows that the BOC's percentage and auditor's size is not appropriate to be used as a proxy of BOC's quality and audit quality.