Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Nutritional status of hyperlipidemics elderly in Indonesia according to body mass lndex (study in four Indonesian big cities)

(Medical Journal of Indonesia, 14 (2) April June 2005: 97-100, 2005)

 Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status gizi kelompok lanjut usia yang menderita hiperlipidemia. Suatu studi dengan rancangan ‘cross sectional’ dilakukan di 4 kota besar di Indonesia dengan menggunakan metoda ‘multistage random sampling’. Jumlah responden 656 orang lanjut usia hiperlipidemia dan non- hiperlipidemia, yang merupakan sub-sampel dari 1261 responden pada penelitian yang lebih besar. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran antropometri dan analisa biokimia darah. Penentuan status gizi menggunakan indeks massa tubuh (IMT) dengan kriteria, berat badan kurang IMT ≤ 18.5 kg/m2, berat badan normal IMT 18.5 – 24.9 kg/m2, berat badan lebih IMT 25 – 29.9 kg/m2, dan obesitas IMT ≥ 30 kg/m2. Untuk menentukan status lemak darah, kriteria yang digunakan, hiperlipidemia adalah yang kadar total kolesterolnya ≥ 240 mg/dl dan atau kadar trigliseridanya ≥ 200 mg/dl. Prevalensi hiperlipidemia pada lanjut usia wanita lebih tinggi dari pria. Status gizi lanjut usia dengan hiperlipidemia pada umumnya adalah berat badan lebih (60.4%) dan obesitas (57.1%) pada lanjut usia pria; dan terutama dengan berat badan normal (59.1%) dan berat badan lebih (59.5%) pada lanjut usia wanita. Prevalensi hiperlipidemia diantara lanjut usia pria dan wanita dengan berat badan kurang didapatkan cukup tinggi, masing-masing 38.7% dan 31.6%. (Med J Indones 2004; 14: 97-100)

The objective of this study was to assess the nutritional status of hyperlipidemics elderly. A cross sectional study was undertaken in 4 big cities in Indonesia using multistage random sampling. The respondents were 656 hyperlipidemics and non hyperlipidemics elderly who were the subsample of 1261 sample of a larger population study. Data were collected through anthropometric measurements and biochemical blood analysis. To determine the nutritional status by Body Mass Index (BMI) the criteria used for elderly men and women are as follows, underweight BMI ≤ 18.5 kg/m2, normoweight BMI 18.5 – 24.9 kg/m2, overweight BMI 25 – 29.9 kg/m2, and obese BMI ≥ 30 kg/m2. To determine lipid status, the criteria used are as follows, hyperlipidemics elderly, those who had plasma total cholesterol ≥ 240 mg/dl and or triglycerides ≥ 200 mg/dl. Prevalence of hyperlipidemics in elderly women is higher then elderly men, 56.2% vs 47.0%. The BMI of hyperlipidemics is mostly overweight (60.4%) and obese (57.1%) for elderly men; and mostly normoweight (59.1%) and overweight (59.5%) for elderly women. The prevalence of hyperlipidemics among undernourished elderly men and women were also quite high, 38.7% and 31.6% respectively. (Med J Indones 2004; 14: 97-100)

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : Artikel Jurnal
No. Panggil : MJIN-14-2-AprJun2005-97
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Medical Journal of Indonesia, 14 (2) April June 2005: 97-100, 2005
Sumber Pengatalogan :
ISSN :
Majalah/Jurnal :
Volume :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik :
Lokasi :
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MJIN-14-2-AprJun2005-97 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 105706
Cover