Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

The correlation between total lymphocyte count and the number of candida colony from the oral cavity in HIV/AIDS patients

Herdiman T. Pohan (Medical Journal of Indonesia, 2005)

 Abstrak

Infeksi HIV menyebabkan menurunnya jumlah sel T helper(Th) yang memudahkan terjadinya infeksi oportunistik. Salah satu infeksi oportunistik tersering adalah infeksi kandida di orofaring dan esofagus. Untuk mendeteksi peningkatan koloni Kandida tidak mudah, jumlah CD4 dapat digunakan sebagai rujukan. Pada kenyataannya hanya sedikit sentra laboratorium yang menyediakan fasilitas pemeriksaan CD4. Dilakukan penelitian cross-sectional untuk menentukan hubungani antara jumlah limfosit total dengan intensitas koloni kandida di orofaring pasien-pasien HIV/AIDS. Penelitian dilakukan di poliklinik dan bangsal rawat inap RS Dr. Cipto Mangunkusumo dari Agustus 2004 sampai Januari 2005. Subyek penelitian diwawancarai, menjalani pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan darah dan kultur sampel kumur pasien. Sejumlah 60 subyek terdiri dari 52 pria(86.7%) dan 8 wanita(13.3%). Rata-rata hitung limfosit total adalah 1194.53 sel/µL. Kandidosis orofaring terdapat pada 44 pasien(73.3%).Terdapat kecenderungan jumlah koloni Kandida yang tinggi pada jumlah limfosit total pasien yang rendah, walaupun tidak terdapat korelasi signifikan di antara keduanya. Terdapat perbedaan yang bermakna antara jumlah limfosit total pada klas koloni Kandida yang positif dan negatif. (Med J Indones 2005; 14: 147-51)

HIV infection causes qualitative and quantitative reduction of the T helper (Th) subset of T lymphocytes, facilitating opportunistic infection. One of the common opportunistic infections among HIV/AIDS patients is Candida infection in the oropharynx and esophagus. Detection of increased Candida colonialization is not always easy, CD4 count is a parameter that could be used as reference. The fact is there?s only few laboratory can provide CD4 count. This study is a cross-sectional correlative study to determine the relation between total lymphocyte count as a much more applicable laboratory parameter and the intensity of Candida colonization in the oropharyngeal cavity of patients with HIV infection/AIDS. It was performed in the outpatient ward and inpatient ward of Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital, from August 2004 to January 2005. The selected study subjects underwent interview, physical examination and had their blood samples and gargle samples taken. 60 study subjects were recruited, consisting of 52 males (86.7%) and 8 females (13.3%). The mean total lymphocyte count was 1194.53 cells/μL. Oropharyngeal candidiasis was found in 44 subjects (73.3%). There is a trend of higher Candida colonies number with lower total lymphocyte count despite no significant correlation between total lymphocyte count and the number of Candida colonies in the oral cavity of patients with HIV infection/AIDS. There is significant different between total lymphocyte count in positive and negative Candida colonies. (Med J Indones 2005; 14: 147-51)

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : Artikel Jurnal
No. Panggil : MJIN-14-3-JulSep2005-147
Entri utama-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Medical Journal of Indonesia, 2005
Sumber Pengatalogan :
ISSN :
Majalah/Jurnal : Medical Journal of Indonesia
Volume : 14 (3) July September 2005: 147-151
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi :
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MJIN-14-3-JulSep2005-147 03-19-021249421 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 105709
Cover