Drospirinone merupakan jenis progestogen generasi baru yang memiliki khasiat antimineralokortikoid. Progestogen jenis ini telah digunakan sebagai komponen kontrasepsi kombinasi. Kontrasepsi kombinasi generasi lama mengandung komponen progestogen turunan testosteron. Progestogen jenis ini tidak memiliki khasiat antimineralokortikoid, sehingga menyebabkan retensi cairan. akibatnya, wanita yang menggunakan pil kombinasi jenis ini sering mengeluh sakit kepala, nyeri payudara, nyeri betis, peningkatan berat badan dan tekanan darah. Karena memiliki sifat androgenik, maka pil kontrasepsi kombinasi yang mengandung progestogen turunan testosteron dapat menimbulkan jerawat dan muka berminyak. Kontrasepsi kombinasi yang mengandung drospirinone tidak menyebabkan sakit kepala, nyeri payudara, nyeri betis, peningkatan berat badan dan tekanan darah. Drospirinone memiliki sifat antiandrogenik yang sangat kuat, sehingga tidak menimbulkan jerawat dan muka berminyak. Sebagai tambahan, kombinasi etinil estradiol dan drospirinone dapat dipakai mengobati sindroma pra-haid dan nyeri haid, serta drospirinone tidak mempengaruhi metabolisme lipid dan karbohidrat. (Med J Indones 2005; 14: 190-3)
Drospirinone is a new generation of progestogen that possesses antimineralocorticoid effect. Progestogen of this type has been used as a component in combined contraceptives. The combined contraceptives of old generation contained progestogen component of testosterone derivative. Progestogen of this type does not have antimineralcorticoid effect, such that it could cause fluid retention. As a result, women who used combined pills of this type often complained of headache, breast pain, calf pain, increased body weight and blood pressure. Owing to its androgenic effect, combined contraception pills that contained testosterone-derived progestogen may cause acne and oily face. Combined contraception that contains drospirinone does not cause headache, breast pain, calf pain, increased body weight and blood pressure. Drospirinone has such a strong anti-androgenic nature that it does not result in acne and oily face. In addition, combination of ethinylestradiol and drospirinone can be used for treating pre-menstrual syndrome and menstrual pain. Drospirinone does not affect lipid and carbohydrate metabolism. (Med J Indones 2005; 14: 190-3)