UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Alokasi modal dalam melakukan investasi dengan value at risk sebagai dasar penentuan resiko

Judi Setiawan; Sembel, Roy Hendra Michael, supervisor (Universitas Indonesia, 2004)

 Abstrak

Salah satu cara untuk mengukur resiko suatu investasi adalah Value at Risk (VaR). VaR hanya memperhitungkan faktor kuantitatif dan faktor kualitatif diabaikan atau harus dikuantifisir.
Data yang digunakan adalah data harian dari 5 saham di Bursa Efek Jakarta yaitu ASII, GGRM, HMSP, ISAT dan TLKM dengan periode data tahun 1998 s.d. 2002.
Perhitungan VaR dengan menggunakan Metode Deviasi Standar, Exponentially Weighted , Exponentially Weighted Moving Average dan menggunakan alpha 95 % dan 99% sebagai gambaran risk aversion investor.
Setiap metode yang digunakan akan menghasilkan nilai VaR yang berbeda sehingga menjadi kendala bagi para pengambil keputusan dalam menghitung risiko. Untuk mengatasi hal ini ada uji terhadap VaR yaitu Back Testing dan Stress Testing. Back Testing adalah untuk menentukan apakah hasil perhitungan VaR tersebut valid atau tidak dengan asumsi tertentu dan Stress Testing adalah untuk membandingkan potensi risiko aktual dengan risiko dari hasil perhitungan VaR.

There are many ways to measure risk for your investment or portfolio, one of them is VaR or Value at Risk In calculating VaR, we only use quantitative factor and drop qualitative factor or we can quantified it.
To calculate VaR, 5 stocks traded in Bursa Efek Jakarta : ASII, GGRM, HMSP, ISAT and TLKM are used as daily data from 1998 untill 2002.
We use three methods to calculate VaR, which are: Standard Deviation, Equally Weighted, Equally Weighted Moving Average. These three methods use level of confidence 95 % and 99 %, which represent risk, aversion of investor.
Every method in calculating VaR has different result, which can cause investors make wrong decision for their investment. To avoid this, we can test the VaR by using Back Testing and Stress Testing. Back Testing is to test whether VaR is valid or not with some assumption (ex. data is distributed in normal distribution) and Stress Testing is to compare actual potential loss from investment or portfolio with VaR from calculation. So from both testing, we can use which method has the right or close to the reality.

 File Digital: 1

Shelf
 T17915-Judi Setiawan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T17915
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2004
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xii, 67 hlm. ; 30 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T17915 15-21-051445680 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 105980
Cover