Kajian dalam tugas akhir ini dilakukan di e-Center Y, yaitu organisasi nirlaba yang merupakan salah satu badan kegiatan dari Yayasan Y. E-Center Y didirikan dengan tujuan sebagai Pusat Informasi dan Komunikasi Dunia Islam di Indonesia, dan Pengkajian serta Pengembangan IPTEK untuk Pemberdayaan Umat.
Tujuan kajian tugas akhir ini adalah mengusulkan rekomendasi solusi atas permasalahan yang terjadi di e-Center Y. Kajian dimulai atas adanya keluhan dari pihak organisasi yang kurang mampu memenuhi tuntutan kemandirian finasial dari Yayasan induk.
Atas keluhan tersebut, dilakukan pengumpulan data dan analisa menggunakan model 7-S McKinsey. Dan analisa diketahui bahwa persoalan utama terletak pada ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dana, Dimana pada awalnya hal ini membatasi ketersediaan tenaga kerja dan fasilitas teknis di e-Center Y. Kemudian keterbatasan fasilitas ini berdampak pada kualitas produk yang dihasilkan yang mempengaruhi daya jualnya di pasaran. Selain itu, lambatnya proses kerja juga menghambat upaya mengatasi kondisi-kondisi yang ada. Keterlambatan proses kerja ini dipengaruhi oleh kurangnya tenaga kerja, fokus kerja karyawan yang hanya pada tuntutan tugas, kurangnya kerja sama, dan hambatan dalam pengambilan keputusan (sentralisasi).
Permasalahan tersebut kemudian dianalisa menggunakan teori-teori mengenai organisasi nirlaba, efektivitas organisasi, perubahan organisasi, resistensi perubahan, dan pemberdayaan.
Atas permasalahan tersebut diajukan sejumlah alternatif solusi, yaitu kepemimpinan transformasional, sosialisasi budaya organisasi, dan pemberdayaan organisasi, Solusi yang direkomendasikan adalah pemberdayaan organisasi dengan pertimbangan dari sisi efisiensi dan efektivitas solusi terhadap seluruh permasalahan yang ada. Rincian rekomendasi difokuskan pada pelatihan pengambilan keputusan dan tim kerja yang sebagai dasar untuk melaksanakan program pemberdayaan.