Tujuan : Mengetahui perbaikan keseimbangan fungsional pada pasien polineropati diabetik anggota gerak bawah pasca latihan stabilitas postural
Disain : Pra dan pasta perlakuan dengan kelompok kontrol
Subyek : 50 prang dibagi secara acak sederhana menjadi dua kelompok (kelompok perlakuan dan kelompok kontrol)
Tempat : Bagian Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Rumah Sakit dr. Hasan Sadikin Bandung
Intervensi : Kelompok kasus diberi Iatihan stabilitas postural. Kelompok kontrol diberi latihan senam kaki diabetik. Kedua kelompok melakukan latihan 3 kali di rumah sakit dengan supervisi peneliti dan 4 hari di rumah dengan supervisi anggota keluarga yang ditunjuk. Kedua latihan diberikan selama 3 minggu.
Parameter : Keseimbangan fungsional melalui 4 tolak ukur, yaitu unipedal stance test (UST), tandem stance test (TST), timed get up and go test (TUG) dan jarak functional reach test (T'RT)
Hasil : Pada kelompok kasus terdapat perbaikan keseimbangan fungsional UST (p= 0,010), «T (p= 0,009), TUG (p= 0,014) kecuali FRT (p= 0,176), Pada kelompok kontrol terdapat peningkatan keseimbangan fungsional namun tidal( bermakna.
Kesimpulan : Latihan stabilitas postural memperbaiki UST, TST dan TUG pada pasien polineuropati diabetik anggota gerak bawah.