UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Hubungan antara kadar plasminogen activator inhibitor-1 dengan stroke iskemik: penelitian pendahuluan = The association of plasminogen activator inhibitor-1 level with ischemic stroke: preliminary study

Yenny Surjawan; Rahayuningsih Dharma Setiabudy, supervisor; Marzuki Suryaatmadja, supervisor; Teguh Asaad Suhatno Ranakusuma, supervisor (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005)

 Abstrak

Stroke iskemik merupakan suatu disfungsi jaringan otak yang disebabkan oieh penurunan aliran darah ke otak. Penyebab tersering penurunan aliran darah ke otak adalah aterotrombosis dan emboli serebral. Untuk mencegah stroke diperlukan pengenalan dan pengendalian terhabap faktor risiko stroke. Seat ini peningkatan kadar plasminogen activator inhibitor-I (PAI-I) telah dinyatakan sebagai faktor risiko penyakit jantung iskemik. Peningkatan kadar, PAI-1 telah dihubungkan dengan penurunan aktivitas sistem fibinolisis. Mengenai hubungan antara kadar PAI-1 dengan stroke iskemik masih belum jelas.
Pada penelitian ini ingin diketahui hubungan antara kadar PAI-1 dengan stroke iskemik. Selain itu, pada penelitian ini juga ingin diketahui hubungan antara kadar PAI-1 dengan faktor risiko stroke iskemik Iainnya seperti usia, jenis kelamin, status metabolik glukosa terganggu, hipertrigliseridemia, obesitas dan hipertensi. Oleh karena keterbatasan jumlah subjek penelitian, maka kami mengawalinya dengan suatu penelitian pendahuluan. Penelitian pendahuluan ini dilakukan dengan rancangan kasus kontrol, melibatkan 38 subjek penderita stroke iskemik dan 38 subjek kontrol yang telah memerwhi kriteria penelitian. Kadar PAI-1 diperiksa dengan metode ELISA menggunakan reagen Asserachrom PAI-1 dari Stago.
Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara kadar PAI-1 dengan stroke iskemik mempunyai nilai rasio odds sebesar 3.1, tetapi secara statistik hubungan ini tidak bermakna karena nilai 95 % interval kepercayaan adalah 0.757 - 12.790 (p = 0.103). Hasil analisis multivariat dengan regresi multipel menunjukkan adanya hubungan yang Iemah namun bermakna antara kadar PAI-i dengan usia (r = -0.2; p = 0.020), hipertensi (r = -0.2; p = 0.042) dan hipertrigliseridemia (r = 0.3; p = 0.004), tetapi tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara kadar PM-1 dengan jenis kelamin (p = 0.616), status metabolik glukosa terganggu (p = 0.653) dan obesitas (p = 0.328). Hubungan antara kadar PAI-1 dan faktor risiko stroke Iainnya dapat digambarkan melalui persamaan berikut yaitu kadar PAI-1 = 55.4 - 0.5 x (usia) - 5.3 x (hipertensi) + 11.1 x (hipertrigliseridemia). Untuk mendapatkan kesimpulan, penelitian pendahuluan ini sebaiknya dilanjutkan dengan jumlah sampel yang cukup.

Ischemic stroke is a cerebral dysfunction caused by decreased cerebral blood flow. The main causes of decreased cerebral blood flow are atherothrombosis and cerebral emboli. In attempt on stroke prevention, risk factors of stroke should be recognized and controlled_ Recently increased plasminogen activator inhibitor--1 (PAI-1) has been established as a risk factor for ischemic heart disease. Increased PAI-1 level is associated with decreased fibrinolytic activity. The association of increased PAI-1 level with ischemic stroke remains unclear.
The aim of this study was to analyze the relationship between PAI-1 level and ischemic stroke_ In addition, the relationship between PAI-1 level and other risk factors of ischemic stroke such as age, gender, uncontrolled blood glucose, hypertriglyceridemia, obesity and hypertension, would also be analyzed. Due to the limitation of sample size, we begin with a preliminary study. This preliminary study was a case control design, involved 38 patients of ischemic stroke and 38 control subjects who fulfilled the criteria. The level of PAI-1 was determined by ELISA method using Asserachrom PAI-1 from Stago. The results indicated that the odds ratio of the relationship between PAI-1 level and ischemic stroke was 3.1, but this relationship was not statistically significant since the 95 % confidence interval was 0.757 - 12.790 (p = 0.103).
The result of multivariate analysis with multiple regression showed that there were significant weak correlation between PAM level with age (r = -0.2; p = 0.020), hypertension (r = -0.2; p = 0.042), and hypertriglyceridemia (r = 0.3; p = 0.004) but there were no correlation between PAI-1 level with gender (p = 0.616), uncontrolled blood glucose (p = 0.653), and obesity (p = 0.328). The relationship of PAI-1 level and other risk factors could be described by this formula, PAI-1 level = 55.4 - 0.5 x (age) - 5.3 x (hypertension) + 11.1 x (hypertrygliceridemia). To obtain a conclusion, this preliminary study should be continued with adequate sample size.

 File Digital: 1

Shelf
 T-pdf-Hubungan antara.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T55745
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T55745 15-19-882853788 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 107972
Cover