Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh laba dan pengaruh nilai buku pada penilaian ekuitas terhadap harga saham dan mengetahui value relevance gabungan laba dan nilai buku pada penilian ekuitas terhadap harga saham pada perusahaan yang terctat pada Bursa Efek Jakarta, yang terklasifikasi dalam 9 sektor atau industri. Data dalam penelitian ini adalah kombinasi dari data runtut waktu dengan karat lintang atau disebut dengan data panel periode 1995 - 2004.
Model yang digunakan pada penelitian ini adalah model dari penelitian Ohlson yaitu : Hit=ao+a1L+a2NB+eit
Hasil pengujian signifikansi untuk setiap sektor dari data panel pada penelitian ini terdapat tiga pendekatan yaitu Common Effect Model untuk sektor pertanian, Fixed Effect Model untuk sektor aneka industri, sektor industri barang konsumsi, sektor keuangan, dan gabungan semua industri. Sedangkan Random Effect Model digunakan untuk sektor pertambangan, sektor industri dasar dan kimia, sektor properti dan real estat, sektor infrastuktur, utilitas dan transportasi, sektor perdagangan dan jasa.
Hasil estimasi akhir menunjukkan bahwa pengaruh laba yang memberikan dampak positif dan signifikan terhadap harga saham, seperti yang diduga oleh penulis adalah gabungan semua sektor, sektor pertanian, sektor industri dasar dan kimia, sektor industri barang konsumsi, sektor infrakstuktur, utilitas dan transportasi, sektor property dan real estat. Sedangkan pengaruh nilai buku yang memberikan dampak positif dan signifikan terhadap harga saham, seperti diduga oleh penulis adalah gabungan semua sektor, sektor pertambangan, sektor aneka industri, sektor properti dan real estat, sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi, sektor keuangan dan sektor perdagangan, jasa dan investasi.
Value relevance menunjukkan kemampuan variabel gabungan laba dan nilai buku untuk menjelaskan harga saham hanya pada untuk sektor pertanian, sektor industri dasar dan kimia, sektor aneka industri, sektor industri barang konsumsi, sektor infrastuktur, utilitas dan transportasi dan sektor keuangan, karena nilai koefisien determinasi khususnya adjusted R2 sudah mencapai diatas 0.5 (50%). Gabungan semua sektor, sektor pertambangan, sektor properti dan real estat dan sektor perdagangan, jasa dan investasi mempunyai adjusted R2 yang tidak mencapai 0.5 sehingga variabel gabungan laba dan nilai buku pads sektor-sektor tersebut tidak mampu menjelaskan harga saham.
Hasil penelitian ini belum dapat memberikan petunjuk kepada analis dan investor di pasar modal untuk salah satu mengambil keputusan membeli atau menjual saham yang tercatat di Bursa Efek Jakarta.
This research is meant to know how earnings and book values in equity valuation influence to stock price. And to know the value relevance of earnings and book values in equity valuation to stock price of listed company in Jakarta Stock Exchange, which is classified in 9 sectors or industries. The research uses combined data, which consists of time series with cross section or known as panel date in 1995 - 2004 periods.
Ohlson Model is used in this research as follow: Hit=ao+a1L+a2NB+eit
Significant test result of each sector of panel data in this research consists of 3 approaches i.e. Common Effect Model for agriculture sector, Fixed Effect Model for variety industry sector, consumer goods industry sector, financial sector and total of all sectors. Meanwhile, Random Effect Model is used for mining sector, chemical industry sector, properly and real estate sector, infrastructure, utility and transportation sectors and trading, services and investment sector.
Final estimation result indicates that earnings influence stock price positively and significantly, as assumed by writer, at total of all sectors, agriculture sector, basic and chemical industrial sector, consumer goods sector, infrastructure, utility and transportation sector, property and real estate sector. Meanwhile, book value impact influences stock price positively and significantly at total of all sectors, mining sector, variety industry sector, property & real estate sector, infrastructure, utility and transportation sector, financial sector, and trading services & investment sector.
The results of value relevance show that earnings and book values jointly are strongly and significantly related to stock prices at agricultural sector, basic and chemical industrial sector, variety industry sector, consumer goods industry sector, infrastructure, utility and transportation sector and financial sector, since adjusted R2 achieved above 0.5 (50%). Meanwhile adjusted R2 for total of all sectors, mining sector, property and real estate sector, trading, services & investment sector didn't achieve 0.5.
The result of this research has not give analysts and investors in stock exchange market to decide whether to buy or sell their stocks.