Penelitian ini dimaksudkan untuk mendiskripsikan Upaya Kelompok Usaha Ikan Hias Telaga Biru dalam meningkatkan usaha ekonomi anggota dan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh Kelompok Usaha Ikan Has Telaga Biru Desa Parigimekar dalam menjalankan peranannya meningkatkan usaha ikan hias. Penilitian ini penting, karena organisasi kelompok usaha Ikan hias ini berdiri dengan inisiatif warga untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan Cara berbudidaya ikan hias secara mandiri dan menggunakan serta memanfaatkan media sumberdaya alam yang terbengkalai dengan melembagakan did membentuk organisasi lokal. Fenomena inilah yang menjadikan kelompok ini menarik untuk di teliti.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif yang di peroleh melalui wawancara mendalam dengan para informan dan observasi langsung terhadap kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan organisasi lokal yang diteliti yaitu Kelompok Usaha Ikan Hias 'Telaga Biru? Desa Parigimekar Kabupaten Bogor.
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah Kelompok Usaha Ikan Hias Telaga Biru mempunyai upaya yang sangat signifikan dalam meningkatkan ekonomi anggota kelompok yang tinggal di Rukun Warga 01 dan Rukun Warga 02 dengan menggunakan Situ Ciseeng yang semula tidak termanfaatkan terbengkalai begitu saja kini menjadi media pembudidayaan ikan hias yang menjadi sumber pendapatan/penghasilan tetap mereka. Kelompok Usaha ikan Hias Telaga Biru merupakan organisasi lokal yang berbentuk membership (keanggotaan) namun dalam pelaksanaan kegiatannya cenderung berbentuk cooperafive (koperasi) karena di dalamnya mengutamakan kesejahteraan anggotanya.
Faktor pendukung berkembangnya Kelompok Usaha Ikan Hias Telaga Biru adalah Kepercayaan dan adanya konsensus seluruh anggota. Kendala-kendala yang dihadapi oleh Kelompok Usaha Ikan Hias Telaga Biru adalah terjadinya ketidakefektifan dalam organisasi yang disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan para pengurus dan anggota, kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan sehigga mengancam keberlangsungan usaha ekonomi mereka, kesulitan pemasaran produk hasil ikan hias pada pihak konsumen lokal maupun luar negeri sehingga mempengaruhi penjualan produk ikan hias kelompok dan belum memaksimalkan pendapatan kelompok terutama untuk menangkap peluang permintaan konsumen luar negeri yang masih menggunakan pihak ketiga.
Dengan adanya kendala yang dihadapi ini maka penulis menyarankan agar pihak organisasi melakukan beberapa hal yang sangat panting berkaitan dengan eksistensi organisasi di masa depan diantaranya adalah organisasi kelompok usaha ikan hias telaga biru harus melakukan usaha peningkatan kualitas sumberdaya manusianya dengan mengikutsertakan dalam pelatihan dan meningkatkan pendidikan para pengurus dan anggotanya, meningkatkan pengetahuan pemanfaatan sumberdaya aim yang berkelanjutan dengan cars bekerjasama dengan pemerintah daerah dan lembaga swadaya masyarakat yang kompeten, melakukan inovasi dalam memasarkan hasil praduksi ikan hias dengan Cara menggunakan teknologi (Internet) dan media massa serta elektronik sehingga mudah memperoleh konsumen lokal.dan intemasional.