Seasoned equity offering adalah penawaran saham yang dilakukan perusahaan go -public dalam menambah dana perusahaan setelah Initial Public Offering (IPO). Penawaran ini sifatnya ada yang langsung dan tidak langsung. Right issue merupakan cara penambahan saham tidak langsung dan merupakan cara mayoritas dalam menawarkan saham di Indonesia. Penawaran saham ini tentunya akan memberikan dampak pada harga saharnnya, karena pasar itu sangat sensitif terhadap segala bentuk aktivitas yang dilakukan suatu perusahaan.
Reaksi pasar inilah yang merupakan awal dari suatu penelitian penulis mengenai right issue yang selanjutnya akan diukur pengaruh dari pet-forma perusahaan berupa overvalue harga saham, kesempatan pertumbuhan perusahaan, uang kas perusahaan dan besamya jumlah saham yang ditawarkan dalam reaksi pasar terhadap right issue ini. Observasi penelitian dilakukan pada 68 perusahaan yang menerbitkan right issue di Bursa Efek Jakarta selama kurun waktu 1994 - 1996 dengan periode pengamatan t=-59 ski t= + 1, di mana t - 0 merupakan waktu ketika right issue diumumkan.
Penelitian ini menggunakan metode event study dengan menguji hipotesis penelitian. Dengan menggunakan rumus average standardized abnormal return dan melakukan regresi OLS pada variabel-variabel kesempatan pertumbuhan, cash flow, relative issue size, penelitan ini menemukan hasil yang cukup berbeda dengan teori yang digunakan untuk membangun hipotesis penelitian Penelitian ini menghasilkan bahwa perusahaan yang menerbitkan right issue, harga saharnnya bukan dalam kondisi overvalue, sedangkan pada periode pengumuman, abnormal return bereaksi negatif namun tidak signifikan, kesempatan pertumbuhan perusahaan memberikan dampak positif namun tidak signifikan begitu halnya dengan cash flow memberikan dampak negatif namun tidak signifikan dan besarnya penawaran saham memberikan dampak positif dan signifikan.
Penulis berharap dari basil penelitian yang ditemukan ini dapat memberikan sumbangan ilmu pengetahuan yang dapat digunakan oleh para investor, emiten, pembuat kebijakan dan peneliti-peneliti selanjutnya mengenai karakteristik pasar modal di Indonesia khususnya di Bursa Efek Jakarta.