Hubungan-hubungan individu dalam masyarakat akan membentuk suatu pola hubungan yang pada akhirnya akan membentuk suatu jaringan sosial. Pada dasarnya jaringan itu akan menjelaskan satu permasalahan atau konteks.
Dalam menghadapi aspek kehidupan atau pun aktivitas kelompok cenderung didukung oleh pihak luar. Kontak dengan pihak pendukung ditakukan oleh pihak KSM secara Iangsung maupun tidak langsung, melalui pihak Iain. lnformasi berjalan dari pendukung kepada KSM melalui orang yang telah dikenal pada saat kontak kemudian informasi yang diterima itu akan diteruskan kepada individu lain yang berada dalam KSM.
Pengkajian tentang pembentukan jaringan sosial akan memberikan informasi tentang siapa saja yang terlibat dalam pengembangan KSM dan kebutuhan yang dirasakan adalah kebutuhan akan dana, media promosi selain itu memberikan informasi mengenai fungsi dari jaringan dapat memberikan fasilitas yang dibutuhkan KSM.
Sedangkan kajian tentang faktor pendukung dan penghambat terbentuknya jaringan sosial memberikan inforrnasi tentang masalah-masalah yang dihadapi KSM dan memungkinkan mengembangkan jaringan hubungan yang mana dapat dimanfaatkan untuk pengembangan.
langsung tetapi melalu suatu peristiwa perlombaan, itupun perlombaan yang diselenggarakan PKK kelurahan bukan Wahana, sejak itu berlanjut hingga sekarang, kemudian pihak waii kota. Jaringan lain yang dibangun oleh pihak KSM, untuk memperoleh dana, dengan Badan Keswadayaan Masyarakat di kelurahan Tengah, berlangsung hingga sekarang.
Berdasarkan hal di atas dapat di ringkas bahwa proses yang berlaku, diaktifkan baik secara Iangsung dari pihak kelompok kepada pihak lain maupun dari pihak lain yang memulai kepada kelompok. Bagaimanapun caranya jaringan ini memberikan manfaai bagi KSM akar wangi.