Jabatan birokrasi pemerintahan adalah jabatan profesional, demikian pula jabatan birokrasi yang ada di Departeman Hukum dan HAM Rl sesuai dengan jabatan, karir, pangkat, masa pengabdian, penantian, keahlian dan sebagainya dipertimbangkan melalui prosedur yang berlaku di jajaran birokrasi.
Menjadi tugas dan kewajiban organisasi untuk menentukan suatu pola perencanaan dan pengembangan karir untuk semua pegawai yang ada karena kinerja organisasi tidak terlepas dari kinerja anggotanya, salah satu Cara meningkatan kinerja melalui proses pendidikan dan pelatihan disertai penataan struktur dan fungsi organisasi untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan. Upaya mengetahui seberapa jauh kinerja pegawai melalui penilaian kinerja yang merupakan evaluasi terhadap prestasi kerja pegawai dengan serangkaian tolok ukur tertentu yang obyektif dan berkaitan langsung dengan tugas seseorang serta dilakukan secara berkala. Promosi jabatan sangat berpengaruh pada kelangsungan aktivitas organisasi. Ketidakpastian sistem, mekanisme atau pola pengembangan karir pegawai dapat menimbulkan gejolak dan kekecewaan pada pegawai yang pada gilirannya akan menimbulkan ketidaknyamanan bekerja dan organisasi mengalami gangguan/kepincangan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perencanaan karir, pendidikan dan peiatihan serta penilaian kinerja terhadap promosi pegawai di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Departemen Hukum dan HAM RI dilatarbelakangi bagaimanakah kesempatan promosi pegawai didasarkan pada perencanaan karirnya, diklat yang pernah/belum diikuti serta penilaian kinerjanya. Hubungan perencanaan karir, pendidikan dan pelatihan serta penilaian kinerja terhadap promosi tidak terjadi dengan sendirinya melainkan saling berkaitan. Perencanaan karir adalah perencanaan tentang kemungkinan seorang karyawan / anggota organisasi meniti proses kenaikan pangkat / jabatan sesuai dengan persyaratan dan kemampuannya.
Pendidikan dan pelatihan yakni selain sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan pegawai dalam meningkatkan kinerja dan melaksanakan tugas, juga merupakan sarana yang penting bagi pihak manajemen dalam menerapkan strategi organisasi. Performance appraisal ( penilaian kinerja ) merupakan pengaruh positif terhadap performance dan pengembangan karyawan, yang juga harus digunakan untuk kepentingan organisasi yang lain seperti menentukan peningkatan gaji, perencanaan pencapaian tujuan, performance di masa yang akan datang, menentukan kebutuhan pelatihan dan pengembangan Serta menilai karyawan yang potensial dalam rangka promosi.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis kuantitatif korelasional, yakni suatu metode untuk mengambarkan keadan pada saat penelitian berlangsung, dengan cara mengumpulkan data, mengolahnya dan menganalisis besarnya kekuatan hubungan melalui metode statistik nonparametric dengan skala ordinal untuk menentukan skor nilai variabel.
Populasi dari penelitian ini adalah pegawai negeri sipil di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai yang pada saat penelitian dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian, distribusi frekuensi dan prosentase responden hitung korelasi dengan Spearman rho dan hitung determinasi variabel independen terhadap variabel dependen menggunakan program SPSS 13.0 for Windows.
Metode analisis data menggunakan SEM ( Structural Equation Modelling ). Metode ini juga sering disebut LISREL ( Linear Structural Relationship ). Dengan penggunaan SEM secara statistik memberikan keuntungan yaitu efisiensi, dengan metode ini dapat dihitung secara simultan pola hubungan yang dibuat. Dengan LISREL memperlihatkan hubungan sebab akibat diantara variabel tersembunyi.
Implikasi dari temuan penelitian yakni peningkatan konsep perencanaan karir oleh bagian kepegawaian yang merupakan perencana dan pelaksana manajemen karir. Pendidikan dan pelatihan yang diikuti oleh pegawai harus lebih tepat pada bidang pekerjaannya sehingga kemampuan dan keahlian yang dimilikinya mampu menunjang karirnya. Perlu juga memperhatikan penilaian prestasi kerja yang selama ini dituangkan dalam DP-3 masih perlu diperbaharui agar lebih objektif dan valid. Faktor-faktor penilaian dan kesempatan yang mempengaruhi promosi pegawai masih perlu dinilai secara lebih objektif.
Bureaucracy position in the government is a professional position. lt is also applied in the bureaucratic position in the Department of Law and Human Rights related to its position, career, rank, term of work, skill, and other which are considered in the organization.It is the function and obligation of the organization to determine a pattern of planning and development of employee?s career because the performance of the organization relates to the perfonnance of them. One of the strategies to increase performance is using education and training process added with organizations structure and function order. The effort to identify the performance through appraisal performance is important base on certain objective criteria in certain period. Promotion is important for the existence of organization. Uncertain system, pattern or career arrangement can create employee's disappointment and furthermore lift up unsatisfied working environment and the organization is unstable.This research aims to explore the relation of career arrangement, education, training and appraisal perfonnance on promotion of the employees in the Center of Employee's Education and Training. That relation does not happen by itself, but interconnected. Career arrangement is an arrangement on a possibility of an employee in organization to follow the process of promotion base on the requirement and capacity. Education and training are an important mechanism for management to implement its strategy. Appraisal performance is a positive influence on performance and empowerment of the employee. lt is also important for other objectives of organization such as determining the remuneration system, goal?s achievement planning, identifying future performance, determining the need of training and development and evaluating potential employee to be promoted.This research uses descriptive quantitative correlation analysis which is a method to describe the existing condition by collecting data, process it and analysis the degree of relation through non-parametric statistic in ordinal scale to determine the score of the variables. The population ofthe research is government's officer in the center selected by purposive sampling.Technique of analysis which is used are validity test and reliability of the instrument, distribution of frequency, Spearman correlation and dependent and independent variables' determination using SPSS 13.0 for Windows. The method of data analysis is SEM (Structural Equation Model). This model is also called LISREL (Linear Structural Relationship). By using SEM, there is an advantage of efficiency. LISREL can show the relation of cause and effect of the hidden variables.Implication of the result is that the improvement of career arrangement in human resources division, Education and training followed by the employees must be suitable with their job, so their skill can support their career as well. lt is also important to give an attention to the appraisal performance in the DP-3 to be more objective and valid.