Peneiitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami berbagai mekanisme dalam meiakukan restrukturisasi hutang suatu perusahaan yang berkaitan dengan aspek perpajakan, khususnya berkenaan dengan penyelesaian hutang melalui BPPN dan pihak ketiga yang ditunjuk oleh BPPN.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptis analisis, yaitu dengan menggunakan rumus-rumus yang diatur dalam ketentuan undang-undang perpajakan, Sedangkan data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara dan pengamatan lapangan. Data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen perusahaan.
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa dengan melakukan restrukturisasi hutang melalui BPPN perusahaan dapat mengurangi kewajiban pajak yang harus dibayarkan. Namun demikian, mekanisme yang telah diajukan oleh perusahaan tidak dapat direalisasikan mengingat masih adanya permasalahan hukum, khususnya dalam masalah perpajakan yang belum diselesaikan oleh perusahaan. Penyelesasian lain yang ditawarkan oleh BPPN adalah memberikan alternatif agar penyelesaian hutang dilakukan melalui pihak ketiga yang ditunjuk oleh BPPN. Hasil yang diperoleh adalah permohonan restrukturisasi hutang perusahaan disetujui, hanya saja pelaksanaannya belum maksimal.
Agar di masa mendatang perusahaan dapat menata kembali kinerja keuangannya secara lebih baik dan terarah maka peneliti menyarankan agar perusahaan memanfaatkan peluang yang diatur dalam undang-undang perpajakan secara optimal sehingga kewajiban pajak yang timbul dapat diminimalisasi.
The objective of this research is to find and understand any kind of mechanism to provide the debt restructuring of the company regarding the tax implementation, especially in connection with debt settlement through Indonesian Banking Restructuring Agency (IBRA) and the third party appointed by IBRA.The problem of the research are how do the company provide the debt restructuring through IBRA and the third party appointed by IBRA to minimize tax expenses.This research was conducted using descriptive analysis method by formulation mentioned in tax regulation. The data sources consist of primary and secondary data. Primary data collected by interview and survey. Secondary data collected from supporting documents of the company.Based on the data analysis collected, the result of the research shows that the company be able to minimize tax expenses if they restructuring their debt through IBRA. But in fact, the mechanism have been proposed by the company was failed because of there was a legal pending matters especially taxes problem has been finished yet. The other solution offering by IBRA is make the agreement with third party appointed by IBRA to settle the company?s debt.Therefore, to reform their financial perfomtance, the company should be taken an advantage which is regulated by tax regulation.