Sekretariat Jenderal Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia adalah sebuah unit utama yang dipimpin oleh seorang pejabat struktural eselon Ia yaitu Sekretaris Jenderal. Berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.04-PR.07.10 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, menyebutkan bahwa organisasi ini mempunyai tugas untuk melaksanakan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan tugas administrasi Departemen.
Dengan tugas ini, sudah barang tentu harus didukung oleh sumber daya manusia yang mempunyai kualitas terutama pada pejabat struktural yang dituntut harus mampu membenkan kontribusi positif bagi Departemen.
Untuk menyiapkan sumber daya manusia sebagaimana dimaksud, khusus pejabat struktural pertu di program pengembangan kompetensinya melalui Diklat Kepemimpinan ataupun pengembangan karier untuk meningkatkan kinerja pejabat struktural tersebut.
Adapun yang menjadi pokok permasalahan dalam tesis ini adalah sejauhmana pengembangan kompetensi tersebut dapat mempengaruhi kinerja pejabat struktural di Iingkungan Sekretariat Jenderal.
Penelitian dalam hal ini menggunakan metode deskriptif analisis kuantitatif yaitu suatu metode untuk menggambarkan keadaan pada saat penelitian berlangsung dengan cara mengumpulkan data, mengolahnya serta menganalisisnya untuk menemukan pengaruh, juga untuk mengetahui besarnya kekuatan pengaruh tersebuf melalui metode statistik nonparametric dengan data ordinal untuk menentukan skor nilai variable. Popuiasi dalam penelitian ini adalah pejabat struktural pada Sekreiariat Jenderal dengan sampel sebanyak 56 orang. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian, distnbusi frekuensi dan persentase variabel serta anaiisis kekuatan pengaruh antar variabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pengembangan kompetensi yang dibangun melalui Diklat Kepemimpinan terhadap kinerja pejabat struktural pada kategori positif sedang.
Berdasarkan penelitian ini, ada satu hal yang perlu penulis sampaikan yaitu agar di organisasi Sekretariat Jenderal, pengembangan kompetensi bagi pejabat struktural perlu semakin ditingkatkan baik melalui pendidikan formal maupun melalui Diklat Kepemimpinan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, sikap dan perilaku yang mempunyai pengaruh langsung terhadap kinerja pejabat struktural di
Iingkungan Sekretariat Jenderal Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
The Secretariat General Department of Law and Human Rights is the main unit, headed by a first level structural officer, a General Secretary. Based on Ministerial of Law and Human Rights decision No. M.04-PR.07.10, by 2004 on Organisasi dan Tata Kerja Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik indonesia (Organization and Working Order Department of Law and Human Rights, Republic of indonesia), stated that this organization has duty to implement supervision and coordination of work performance in department?sadministration.With this duty and function, it needs to be supported by qualified human resources particularly structural officers able to give positive contribution to department. In order to prepare qualitied human resources, structural officers in particular need to develop their competence through Leadership Training or career development to enhance their performance.The main problem posed in this thesis is how far the development of this competence can influence the structural officers' performance at the Secretariat General office. The research used quantitative analysis of descriptive method, meaning a method to describe a condition during this research take place by collecting data, analysis it through nonparametric statistic method with ordinal data in order to determine the variable's score. The population of this research is civil servants at the Secretariat General with 273 served as samples. Data analysis technique in used is validity and reliability test of research tools, frequency distribution and percentage of variables as well as analysis on the strength of influence between variables.This result of this research shown strong influence between developments of competence through Leadership Training to structural officers' performance. Based on this research, several recommendations are posed; one of them is that the Secretariat General needs to establish a research in order to determine the improvement of performance of structural officers caused by competence development.