UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Prevalensi disfungsi ereksi pada penderita penyakit ginjal kronik

Sihaloho, Harnold Parulian; Bambang S. Noegroho, supervisor (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006)

 Abstrak

Latar Belakang
Terganggunya fungsi ereksi merupakan hal yang sering dijumpai pada penderita penyakit ginjal kronik, di mana prevalensi DE meningkat sesuai dengan pertambahan umur. Belum didapatkan data prevalensi DE pada penderita penyakit ginjal kronik dengan dan tanpa hemodialisis.
Tujuan Penelitian
Mengetahui prevalensi DE pada penderita penyakit ginjal kronik dengan dan tanpa hemodialisis di RSHS Bandung, yang dinilai dengan IIEF-5.
Metode Penelitian
Dilakukan penelitian secara prospektif di instalasi rawat jalan subbagian Urologi/Nefrologi RSHS, pada penderita penyakit ginjal kronik yang dinilai dengan AEF-5.Data yang didapatkan, dikelompokkan berdasarkan umur, derajat DE, dengan HD, dan tanpa HD.
Hasil Penelitian
Distribusi umur penderita penyakit ginjal kronik dengan dan tanpa hemodialisis, terbanyak pada umur 50-59 tahun (34,33% dan 35,29%).Pada penderita penyakit ginjal kronik dengan dan tanpa hemodialisis, derajat DE berat adalah terbanyak (29,85% clan 45,09%). Didapatkan 11,94% dan 7,84% penderita penyakit ginjal kronik dengan hemodialisis dan tanpa hemodialisis yang tidak mengalami DE.Prevalensi DE pada penderita penyakit ginjal kronik dengan hemodialisis dan tanpa hemodialisis adalah 88,06% dan 92,16% dengan rentang umur terbanyak masing-masing sama yaitu 50-59 tahun.
Kesimpulan
Prevalensi DE pada penderita penyakit ginjal kronik dengan hemodialisis 88,06%, sedangkan yang tanpa hemodialisis 92,16%.

Background
Erectile dysfunction is commonly found in patient with chronic kidney disease, which the prevalence increased with aging. There is no data prevalence erectile dysfunction in chronic kidney disease patient with or without haemodialysis.
Objective
To investigate prevalence of erectile dysfunction in patient with chronic kidney disease with and without dialysis in Hasan Sadikin Hospital Bandung, which evaluated by IIEF-5.
Method
The prospective study is conducted at outpatient Department of Urology and Nephrology Hasan Sadikin Hospital, in patient with chronic kidney disease with and without dialysis which is evaluated by IIEF-5.The data is classified based on age, severity of erectile dysfunction, with and without haemodialysis.
Results
Distribution of patient with chronic kidney disease with or without haemodialysis mostly at 50-59 years old (34,33% and 35,29%).Severe erectile dysfunction is mostly found in chronic kidney disease with or without haemodialysis (29,85% and 45,09%).There are 11,94% and 7,84% chronic kidney disease patient with or without haemodialysis have no erectile dysfunction. The prevalence of erectile dysfunction in chronic kidney disease patient with or without haemodialysis is 88,06% and 92,16%, both is commonly found at the same age (50-59 years old).
Conclusions
The prevalence of erectile dysfunction in chronic kidney disease patient with haemodialysis is 88.06% and without haemodialysis 92,16%.

 File Digital: 1

Shelf
 Prevalensi disfungsi - Full text ( T 21261 ) pdf.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T21261
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T21261 15-19-219839538 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 110547
Cover