UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Perbedaan efektifitas perawatan luka menggunakan madu dengan metronidazole terhadap tingkat malodor dan jumlah eksudat luka maligna di RS Kanker Dharmais = Differences of effectiveness of honey and metronidazole in reducing malodor and exudates in the treatment of wounds in malignancy

Tanjung, Dudut; Elly Nurachmah, supervisor; Hanny Handiyani, supervisor; Tarigan, Emiliana, examiner; Nelly Yardes, examiner ([Publisher not identified] , 2007)

 Abstrak

ABSTRAK
Luka maligna dengan tingkat malodor dan jumlah eksudat yang berlebihan dapat
menyebabkan masalah ketidaknyamanan dan isolasi sosial sehingga berdampak negatif
bagi kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektifitas
antara perawatan Iuka menggunakan madu dengan metronidazole dalam menurunkan
tingkat malodor dan mengurangi jumlah eksudat Iuka maligna. Penelitian dilaksanakan
di RS. Kanker Dharmais Jakarta selama bulan Juni 2007. Desain penelitian yang
digunakan adalah kuasi eksperimen dengan non equivalent pretest-posttest controlled
group design dan non equivalent posttest only controlled group design. Berdasarkan
consecutive sampling diambil sampel sebanyak 12 responden, terdiri dari enam
responden kelompok kontrol dan enam responden kelompok intervensi, dengan kriteria: Iuka maligna stadium lanjut, laki-laki dan perempuan berusia 23-59 tahun, luas Iuka 24cm2. Perawatan Iuka dengan madu menurunkan tingkat malodor menurut pasien berdasarkan Numeric Rating Scale (NRS) dari 6,0 sebelum intervensi menjadi 2,1
sesudah intervensi hari ke-6. Sementara perawatan Iuka dengan metronidazole
menurunkan tingkat malodor dari 5,6 menjadi 4,6. Hasil uji t menunjukkan nilai p<0,05; alpha 0,05 pada perubahan tingkat malodor. Sebaliknya perawatan Iuka dengan madu menunjukkan peningkatan jumlah eksudat dari 66,6gr sesudah intervensi hari ke-3 menjadi 80,8gr hari ke-6, sementara perawatan Iuka dengan metronidazole
menunjukkan peningkatan jumlah eksudat dari 44,5gr menjadi 51,1gr. Hasil uji t
menunjukkan nilai p>0,05; aloha 0,05 pada perubahan jumlah eksudat. Peneliti
menyimpulkan perawatan Iuka dengan madu Iebih efektif dibandingkan dengan
metronidazole menurunkan tingkat malodor. Sementara perawatan Iuka dengan madu
dan metronidazole belurn efektif mengurangi jumlah eksudat Iuka maligna. Sehingga
rekomendasi dari penelitian ini adalah agar para pengambil kebijakan di institusi
pelayanan kesehatan mengeluarkan kebijakan yang dapat mengakomodasi penggunaan
madu sebagai agen topikal perawatan Iuka maligna.

 File Digital: 1

Shelf
 T22873-Dudut Tanjung.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T22873
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2007
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 113 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T22873 15-19-061128229 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 110621
Cover