Pengukuran kinerja digunakan secara luas oleh unit-unit bisnis dan industri untuk meng-asses- kemajuan atau progres dari rancangan tujuan dan sasaran secara kuantitatif untuk mencapai keefektifan dan efisiensinya. Pengukuran kinerja memberikan informasi yang dibutuhkan manajemen untuk pengambilan keputusan yang efektif. Pengukuran kinerja maintenance menjadi elemen penting dari pemikiran strategis bagi pemilik aset dan pengelola aset.
Maintenance Scorecard adalah suatu pendekatan yang didesain untuk membantu dalam pembuatan dan pengimplementasian strategi dalam pengelolaan asset-aset perusahaan, diaplikasikan melalui suatu hirarki tujuan atau pendekatan yang terstruktur melalui tiga level fundamental yaitu corporate, strategic dan functional. MSC melalui tiap indikator yang kuantitatif dalam tiap level perusahaan mengukur performa dalam asset management tentang apa yang dilakukan, bagaimana kinerja selama ini dan bagaimana performa setiap tindakan yang sudah dilakukan dalam pencapaian tujuan perusahaan. Terdapat 6 perspektif pengukuran performa dalam MSC yaitu productivity, cost effectiveness, safety, environmental dan learning perspective. Penelitian ini dilakukan untuk merancang Maintenance Scorecard pada PT.XY sebagai perusahan percetakan uang.
Hasil rancangannya adalah adanya usulan hirarki indikator (KPI) dari setiap level perusahaan yang terbagi dalam tiap perspektif MSC. Dari 6 perspektif pada MSC dihasilkan sebanyak 39 usulan indikator performa yang relevan, yang terbagi menjadi : 14 indikator productivity, 8 indikator cost effectiveness, 4 indikator safety, 8 indikator quality, 3 indikator environmental dan 1 indikator learning perspective. KPI yang dihasilkan dari rancangan MSC kemudian dibobotkan dengan metode Analytic Network Process (ANP) menggunakan software super decision. Keluaran dari software adalah urutan prioritas KPI.
Performance Measurement used widely by business and industrial units for assesing the improvement or progress of designed targets and goals quantitavely to achieve effectiveness and efficiency. Performance measurement give information required by management for the effective decision making. The measurement of maintenance performance has become an essential element of strategic thinking of asset owners and asset managers.
Maintenance Scorecard (MSC) is an approach which is designed to assist the strategy development and implementation in company asset management, it is applied through the hierarchical of goals or structured approached into three fundamental level that is corporate, strategic and functional. MSC through its quantitative indicators in every company level measure the asset management performance about what have to do, how is the current performance and how is the performance of the action taken to achieve company goals. There are 6 perspectives of performance measurement in the MSC that is productivity, cost effectiveness, safety, quality, environmental and learning perspectives. This research goal is to design Maintenance Scorecard in PT. XY as banknote printers. The design result is a suggestion of the hierarchical indicators (KPI) in every company level stated in each MSC perspective.
Based on the 6 MSC perspective the results 39 suggested relevan performance indicator that is : 14 indicators for productivity perspective, 8 indicators for cost effectiveness perspective, 4 indicators for safety perspective, 8 indicators for quality perspective, 3 indicators for environmental perspective and 1 indicator for learning perspective. The suggested KPI result from MSC design is weighted using Analytic Network Process (ANP) method processed with super decision software. The output is the priority of KPI.