Hadirnya internet di Indonesia sebenarnya ironis secara ekonomis dan kultural . Internet masih merupakan barang mahal, apalagi budaya baca masyarakat Indonesia juga masih rendah .Namun kehadiran internet di Indonesia merupakan keniscayaan yang tak terelakkan sehingga internet perlu dimanfaatkan secara maksimal sebagai sarana dan sumber belajar, sebagaimana buku. Internet telah melahirkan budaya maya (Cybercultures).Sebagai sarana dan sumber belajar internet pun melahirkan budaya baca baru dengan empat "modus" yalni: (1).membaca di layar komputer(screen -reading)(2) mampu memahami gejala multisemiotis(banyak tanda) (3) memiliki kemampuan berbahasa asing terutama bahasa inggris dan (4) memiliki keberaksaran digital(digital literacy). Seturut dengan "modus" budaya baca baru itu,muncul tantangan -tantangan bagi pengelolaan perpustakaan, yaitu (1) penyediaan fasilitas terutama yang berorientasi cyber(2) pengembangan layanan serta (3) penciptaan kultur belajar.