Transmigrasi bertujuan mengatasi masalah ketidakmerataan pembangunan fisik dan sumber daya manusia antar daerah. Sebagai program yang menyerap anggara sangat besar, evaluasi secara terus menerus terhadap pelaksanaan program transmigrasi menjadi sangat penting dilakukan. Penelitian ini bertujuan menyusun suatu instrumen yang dapat digunakan untuk melakukan evaluasi dan analisis terhadap kebijakan penyelenggaraan Program Transmigrasi di Indonesia. Instrumen dimaksud berupa Indeks komposit dengan menggunakan metode Analitycal Hierarchu Process (AHP) yang dinamana indeks Keberhasilan Transmigrasi (IKT). Melalui tepresentasi dari indikator indikator pembangunan indeks komposit tersebut, pengukuran tingkat keberhasilan pembangunan di daerah transmigrasi dapat dilakukan. Penelitian ini mengambil kasus Kabupaten Pesisir Selatan di Provinsi Sumatera Bara. Hasil penghitungan IKT Kabupaten Pesisir Selatan sebesar 0.49 menjelaskan bahwa pembanguanan transmigrasi di Kabupaten ini cukup berhasil. Kondisi di lapangan menunjukkan bahwa sejumlah UPT yang dibangun di Kabupaten ini telah berkembang menjadi desa sert berkontribusi nyata pada pembangunan daerah dan memberikan kehiduapan yang lebih sejahtera bagi penduduknya. Namun begitu, kondisi sejumlah UPT lainnya masih jauh tertinggal dengan tingkat kesejahteraan penduduknya yang masih sangat rendah.