UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Manajemen sekuriti fisik PT Pertamina (Persero) unit produksi VI Balongan

Yussak Angga; Simanjuntak, Payaman Jan, supervisor; Suryadi M.T., supervisor (Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008)

 Abstrak

Penelitian dilakukan di PT. PERTAMINA (Persero) Unit Produksi VI Balongan mengenai pelaksanaan manajemen sekuriti fisik di perusahaan tersebut, termasuk perlindungan aset-asetnya. Salah satu faktor penting dalam penyelenggaraan pengamanan perusahaan adalah analisis kejahatan. Kejahatan merupakan suatu tindak pidana yang dapat melumpuhkan perusahaan. Setiap perusahaan terutama perusahaan besar seperti Pertamina Unit Produksi VI Balongan selalu memelihara keamanan iingkungan perusahaan. Setiap perusahaan pada umumnya selalu menghadapi risiko bahaya dan kerugian besar. Dengan melakukan analisis fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian pada Pertamina UP VI Balongan, dapat disimpulkan beberapa kelemahan penyelenggaraan manajemen keamanan fisik perusahaan dan kesalahan pada Pertamina UP VI Balongan sendiri. Hal ini dapat mengakibatkan timbulnya potensi ancaman dan internal dan eksternal perusahaan. Dapat disimpulkan bahwa lemahnya manajemen pengamanan dalam jaringan infrastruktur Pertamina UP VI Balongan, mengakibatkan terjadinya tindak pidana pencurian seperti pencurian pipa saluran bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan oleh karyawan atau petugas outsourcing Pertamina UP VI Balongan. Sistem keamanan oleh manajemen sekuriti Pertamina UP VI Balongan dengan menggunakan tenaga Satpam inhouse dan outsourcing. Pertamina UP VI Balongan termasuk obyek vital nasional, dan sebab itu seharusnya menggunakan "inhouse security guards" sesuai dengan SKEP. KAPOLRI Nomor 738/X12005. Pelaksanaan pengamanan sekuriti pada obyek vital nasional seperti Pertamina UP VI Balongan, seharusnya dapat memperkirakan potensi sumber-sumber ancaman yang ada, dan dengan demikian dapat merumuskan strategi pengamanan, mempersiapkan peralatan, dan bila perlu menambah jumlah petugas Satpam. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan melihat kenyataan pada subyek pengamanan (petugas sekuriti outsourcing dan petugas sekuriti inhouse); metode yang digunakan yang dijabarkan menjadi pola pengamanan yang dilaksanakan dari segi manejerial dan yuridisnya, pengamanan menggunakan konstruksi, pengamanan elektronik dan pengamanan yang dilakukan dengan memberdayakan peran serta masyarakat; serta obyek yang dilakukan pengamanan dalam hal ini Pertamina UP VI Balongan. Kenyataan disandingkan dengan kondisi ideal yang seharusnya dilakukan. Kesenjangan antara kondisi ideal dengan kenyataan dijadikan sebagai masukan kepada Pertamina UP VI Balongan untuk diwujudkan dalam tindakan nyata guna mewujudkan situasi keamanan yang kondusif di lingkungan Pertamina UP VI Balongan.

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Open
No. Panggil : T23259
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Penerbitan : Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xvii, 158 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T23259 15-23-85662241 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 117196
Cover