Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan menggunakan data sekunder mengenai pengobatan demam tifoid anak. Sebanyak 97 penderita diberi pengobatan antibiotika kloramfenikol dan 49 persen diberikan seftriakson. Usia pasien berkisar antara 1-15 tahun. Lama perawatan di rumah sakit berkisar antara 3-12 hari, dengan rata-rata hari rawat 4.408 hari untuk pasien anak yang diberikan seftriakso dan 6.598 hari untuk pasien anak yang diberikan kloramfenikol. Pada analisis efektivitas biaya pengobatan demam tifoid pada anak menunjukkan seftriakson lebih efektif biaya dibandingkan dengan kloramfenikol
Analysis of the Cost Effectivity in Treating Typhoid Fever in Children with Chloramphenicol and Ceftriaxone
in Fatmawati Hospital Jakarta 2001 – 2002. This study was a cross-sectional study using secondary data related to
treatment of typhoid fever in childhood. A total of 97 patients received chloramphenicol and 45 patients received
ceftriaxone. The patients ranged in age from 1 to 15 years. Length of stay in hospital range from 3 to 12 days (mean
4,408 days for patients receiving ceftriaxone and 6,598 days for patients receiving chloramphenicol). Ceftriaxone is a
more cost effective alternative drug compared to chloramphenicol to treat typhoid fever in childhood.