Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Efek imunomodulator ekstrak daun ketepeng cina (Cassia alata L.) terhadap aktivitas dan kapasitas fagositosis makrofag

Kusmardi, Shirly Kumala, Enif Esti Triana (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, 2007)

 Abstrak

Ketepeng Cina (KC) (Cassia alata L.) telah dilaporkan memiliki potensi untuk merangsang respon imun. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol KC terhadap aktivitas dan kapasitas makrofag. Duapuluh empat ekor mencit Swiss dibagi ke dalam 6 kelompok. Kelompok kontrol pertama (Group I) mendapatkan phytohemaglutinin, kontrol kedua (group II) mendapatkan CMC Na 0,5%, kontrol ketiga (group III) mendapatkan akuades. Sedangkan kelompok perlakuan: group IV mendapatkan 42 mg ekstrak etanol KC/20 g BB, group V 84 mg/20 BB dan dan group VI 168 mg/20 g BB. Ekstrak diberikan sejak hari pertama hingga ketujuh. Pada hari kedelapan, kepada masing-masing mencit diinjeksikan intraperitoneal bakteri Staphylococcus aureus (SA). Aktivitas dan kapasitas sel makrofag dihitung dari sediaan apus cairan peritoneum dengan menghitung persentase fagosit yang melakukan fagositosis dari 100 fagosit. Kapasitas fagositosis ditetapkan berdasarkan jumlah SA yang difagositosis oleh 50 fagosit aktif. Aktivitas fagositosis meningkat seiring dengan peningkatan dosis ekstrak etanol KC. Aktivitas dan kapasitas terendah terjadi pada kelompok kontrol (Kelompok II dan III), meningkat pada kelompok IV, V, kontrol positif (Kelompok I) dan Kelompok VI.

The Effect of Ethanol Extract of Ketepeng Cina (Cassia alata L.) on the Macropages Activities and Capacyties. Ketepeng cina (KC) (Cassia alata L.) has already been reported to stimulate the immune response. The current study investigates the role of KC on mice macrophages activities and capacyties. Twenty four Swiss mice were divided into 6 equal groups. The first control group (Group I), received phytohemaglutinin. The second control group (Group II), was given CMC Na 0,5%. The third control group (Group III), was given aquadest. The cases group: group IV received 42 mg ethanol extract of KC/20 g BW, group V received 84 mg/20 BW, and group VI received 168 mg/20 g BW. These were admonished orally on day 1 until 7. On day 8, Staphylococcus aureus (SA) were injected intraperitoneally. The macrophages activities and capacyties were counted on slide smears of mice peritoneal fluid. According to enhancement of dose, either the macrophages activities or capacyties were found. The lowest activity encounter on the negative control (group II and III) followed by Group IV, V, positive control (group I) and group VI.

 Metadata

Jenis Koleksi : Artikel Jurnal
No. Panggil : AJ-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, 2007
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 23563656
Majalah/Jurnal : Makara Journal of Health Research
Volume : Vol. 11, No. 2, Desember 2007: Hal. : 50-53
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Akses Elektronik : http://journal.ui.ac.id/index.php/health/article/view/246
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
AJ-Pdf 03-20-899711171 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 117363
Cover