Untuk meneliti kandungan Pb dalam tanaman kangkung telah dilakukan penelitian menggunakan kangkung darat (Ipomoea reptans) yang ditanam pada media hidroponik, dan disiram dengan Multigrow Complete Plant Food (2000 mg/L) larutan Pb (2 mg/L) dua kali sehari. Sampel kangkung diambil berdasarkan umur tanaman (3 dan 6 minggu), dan bagian tanaman (akar dan seluruh bagian tanaman tanpa akar). Digunakan Inductively Coupled Plasma Spectrometer (ICPS) Fison 3410+ untuk mengukur kandungan Pb dalam sampel. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa dalam tanaman akumulasi Pb terutama terdapat di akar.Pada tanaman kangkung yang berumur 6 minggu Pb terdapat dalam akar sebanyak 3.36 mg/kg sampel dan di bagian lain dari tanaman terdapat kandungan Pb sebesar 2.09 mg/kg sampel, dimana jumlah ini melampaui jumlah maksimum yang diperolehkan untuk dikonsumsi yang ditetapkan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (maximum dietary allowance) yaitu 2 mg/kg; sedangkan pada tanaman yang berumur 3 minggu kandungan Pb nya dalam akar adalah 1.86 mg/kg sampel dalam bagian lain dari tanaman sebesar 1.13 mg/kg dan tidak melampaui batas yang ditetapkan oleh BPOM. Karena itu dianjurkan untuk memanen kangkung pada umur tidak lebih dari 3 minggu.
Study on Pb Content in 3 Week and 6 Week Old Kangkung (Ipomoea reptans Poir) Planted in Pb containing Media. A study on the content of Pb in kangkung has been conducted. Land kangkung (Ipomoea reptans) was used as the sample, and was planted in hydrophonic media, and watered with Multigrow Complete Plant Food (2000 mg/L) and Pb solution (2 mg/L) twice a day. Samples were taken based on the age (3 and 6 week old), and part of the plant (root and all parts without root). Inductively Coupled Plasma Spectrometer (ICPS) Fison 3410+ was used to measure the Pb content. It was shown that in the plant the accumulation was mostly happened in the root. The 6 week-old plant contained Pb not just in the root (3.36 mg/kg sample) but also in the other part of the plant (2.09 mg/kg sample) and those were exceeded the maximum dietary allowance (2 mg/kg sample) regulated by the Indonesian FDA; while in the 3 week-old plant the Pb content in the root was 1.86 mg/kg sample and in the other part of the plan was 1.13 mg/kg, which is not exceeded the dietary allowance. So it is advisable to harvest the kangkung vegetable at the most of 3 week-old.