Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk (1) mengkaji adanya perubahan perilaku komunikasi, dalam arti tingkat penggunaan media massa oleh para peternak dalam memanfaatkan pesansapi potong(2) menganalisis tingkat partisipasi peternak dilihat dari peran-peran komunikasi yang mereka lakukan dalam jaringan komunikasi sapi potong, (3) merumuskan strategi/model komunikasi penyuluhan. Hasil penelitian diantaranya: (1) ada perbedaan sangat nyata pada perilaku komunikasi di kalangan peternak sapi potong kelompok maju dengan kelompok kurang maju, yang mengindikasikan telah terjadi pergeseran pola komunikasi peternak anggota jaringan ko9munikasi sapi potong; (2) tingkat peran komunikasi peternak dalam jaringan komunikasi sapi potong terdiri atas star, mutual pairs dan neglectee, tidak ditemukan peran komunikasi sebagai isolate; (3) strategi komunikasi penyuluhan sapi potong hendaklah dibangun dengan mempertimbangkan: ciri individual peternak; distorsi pesan dan ketiadaan informasi (yang berkaitan dengan masalah pemasaran, informasi harga, teknologi tepat guna yang sesuai kebutuhan, kapasitas peternak dan akses permodalan); keterlibatan birokrasi (kelembagaan sosial maupun penyuluhan, penyedia teknologi dan modal; serta pelibatan pemuka pendapat dan sumber informasi relevan lainnya dalam menyampaikan informasi teknologi sapi potong melalui saluran interpersonal, dan teknik komunikasi.