Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis berbagai penyebab ketersisihan pedagang Arab selama kurun waktu 30 tahun (1960-1990) yang didasarkan atas pengamatan lapangan di empat wilayah Jakarta. Penelitian ini dimaksudkan untuk memberi kontribusi pada pengembangan disiplin Ilmu Sejarah, Sosiologi, dan Antropologi, khususnya yang berkaitan dengan masalah perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat perkotaan, dan lebih khusus lagi pada suatu komunitas masyarakat tertentu. Penelitian ini juga akan memperlihatkan bahwa fenomena perubahan sosial yang terjadi di Jakarta dalam kurun waktu tertentu dapat dijadikan bahan perbandingan untuk melihat berbagai gejala sejenis di kota lain.
Penelitian ini menggunakan model penelitian kualitatif. Perubahan sosial yang terjadi pada pedagang Arab harus disadari bukanlah fenomena yang berdiri sendiri, akan tetapi mempunyai keterkaitan baik secara langsung maupun tidak dengan unsur penyebab lainnya. Beberapa alasan ketersisihan itu, antara lain, datangnya pedagang lain dari beberapa daerah yang membuka toko di sekitar lokasi pedagang Arab, kaum muda Arab sedikit yang berkeinginan untuk meneruskan usaha dari orang tuanya, tidak adanya jalur produk dan penyalur yang dilakukan oleh pedagang Arab, dan beralihnya para pedagang Arab ke mata dagangan lain.
The purpose of this research is to analize the various factors of the isolation of Arabic merchant counterparts in thirty year period, 1960-1990, that is based on filed research in four areas in Jakarta. The research is a contribution to developing three core diciplines, such as history, sociology, and anthropology especialy that is related to the problem of social change that happens in urban society and more specifically one that concern a certain ethnic community in the society. The research shows that the phenomenon of social change that happen in Jakarta, in a certain period, may be compared with other similar phenomenon of social change in other cities.
This research uses a qualitative model. The social change that is endured by the Arabic ethnic does not represent a single social phenomenon, but it is connected directly or indirectly with other factors. Some of the reason of isolation are the incoming another merchant from different place who open new store in the Arabic area beside the lack of motivation on the part of the young Arabic store owner to continu businesses initiated by their parent. At the same time, distribute particular product or produce certain merchandise that have never been done by the Arabic merchant, in iddition to that, the Arabic merchants move their businesse to other kind of trade.