Tesis ini membahas kajian keekonomian berdasar kontrak bagi hasil Gas Metana-B yang saat ini sudah ditetapkan oleh pemerintah dengan memasukan air terproduksi sebagai parameter untuk menentukan kelayakan dalam pengusahaan Gas Metana-B, karena sampai saat ini belum ada perhitungan keekonomian pengembangan lapangan Gas Metana-B yang dihubungkan dengan jenis pengolahan air terproduksi yang digunakan serta nilai tambah dari air yang dihasilkan. Hasil penelitian menyarankan agar air terproduksi dari lapangan Gas Metana-B digunakan sebagai enhanced oil recovery (EOR) untuk sumur minyak, sehingga dapat memberikan panghasilan yang optimum pengusaha dan pemerintah.
The focus of this thesis is economics evaluation study based on CBM production sharing contract was established by government with water production as parameter to determine feasibility in CBM field development, until now its haven't available economics evaluation study CBM field development linked by water processing type most production that is utilized and value added of resulting water. Result of this research to suggest that water most production of CBM is utilized as enhanced oil recovery (EOR) for oil well, so gets to give that optimum revenue for contractor and government.