Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Sintesis dibenzil tereftalat melalui depolimerisasi plastik poli (EtilenaTILENA tereftalate) sebagai alternatif daur ulang plastik bekas

Suwardi ... [and others] (Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2005)

 Abstrak

Sintesis dibenzil tereftalat dilakukan melalui degradasi poli(etilena tereftalat) secara refluks dalam benzil alkohol pada temperatur 145-150 oC selama 20, 24, dan 28 jam menggunakan katalis zink asetat. Hasil degradasi dimurnikan dengan rekristalisasi dalam metanol dan kemudian titik leleh, spektra FTIR, RMN 1H, dan pemisahan secara TLC ditentukan. Titik leleh produk degradasi selama 28 jam adalah 98-99oC. Berdasarkan spektra FTIR diketahui senyawa hasil degradasi memiliki gugus OH dari benzil alkohol pengotor (3431,1 cm-1), C=O (1716,5 cm-1), C-O (1272,9 cm-1), CH alifatik (sekitar 2950 cm-1), dan aromatik (sekitar 3050 cm-1), benzen monosubstitusi (727,1 dan 696,3 cm-1), dan benzen disubstitusi (383,8 cm-1), sedangkan pada spektra RMN 1H menunjukkan pergeseran kimia pada 8,2 ppm (s, 10 H aromatik monosubstitusi), 7,5 ppm (s, 9 H yaitu 4 H aromatik disubstitusi dan 5 H aromatik benzil alkohol), 5,4 ppm (s, 1 H yang berikatan dengan O pada benzil alkohol), 4,8 ppm (s, 4 H metilen), dan 2,9 ppm (s, 7 H dari pengotor lain). Pada lempeng TLC terlihat noktah tunggal pada hasil degradasi selama 28 jam, yang dapat menunjukkan senyawa tunggal. Berdasarkan hasil karakterisasi ini dapat disimpulkan bahwa senyawa hasil degradasi adalah dibenzil tereftalat yang masih mengandung benzil alkohol dan pengotor lain.

Synthesis Dibenzyl Terephthalate Through Depolimerization of Poly(ethylene terephthalate) as Alternative of Waste Plastics Recycling. Synthesis dibenzyl terephathalate were done through PET degradation by refluxing in benzyl alcohol at 145oC temperature for 20, 24, and 28 hours in the presence of zinc acetate catalyst. The result of degradation was purified by recristalization in methanol and then melting point (mp), FTIR, 1H NMR spectra, and TLC spot were determined. The melting point of product degradation for 28 hours was 98-99 oC. Based FTIR spectra known that compunds of product degradation have OH, C=O, C-O, CH, monosubstituted benzene, disubstituted benzene groups, while on 1H NMR spectra showed chemical shift at 8.2 ppm (s, 10 H of monosubtituted benzene), 7.5 ppm (s, 9 H consist of 4 H disubstituted benzene and 5 H of aromatic benzyl alcohol), 5.4 ppm (s, 1 H from OH benzyl alcohol), 4.8 ppm (s, 4 H of methylene), and 2.9 ppm (s, 7 H of other traces). The single spot of TLC plate indicated that product degradation for 28 hours might be a single compund. Based these characterization concluded that compound of product degradation was dibenzyl terephthalate contains benzyl alcohol and other traces.

 Metadata

Jenis Koleksi : Artikel Jurnal
No. Panggil : AJ-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2005
Sumber Pengatalogan :
ISSN :
Majalah/Jurnal : Makara: Teknologi
Volume : Vol. 9 (1) April 2005: 20-24
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
AJ-Pdf 03-20-031229255 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 119016
Cover