Pada penelitian ini, penulis mencoba untuk menguji secara empiris pengaruh prediksi kebangkrutan, opini audit tahun sebelumnya, besaran KAP, dan pergantian auditor terhadap penerimaan opini audit going concern oleh suatu perusahaan. Sampel yang digunakan adalah 330 Auditee manufaktur yang listing di BEI dari tahun 2002-2006. dengan menggunakan regresi logistic sebagai alat analisis.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa hanya prediksi kebangkrutan dan opini tahun sebelumnya yang berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Sedangkan faktor lainnya yaitu besaran KAP dan pergantian auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern.