Tesis ini membahas kegiatan, risiko, dampak dari risiko terhadap kinerja waktu dan kinerja biaya proyek dan penanganan risiko tersebut pada proyek penyusunan rencana tata ruang dan wilayah kabupaten oleh konsultan perencana wilayah. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan studi kasus pada PT X selaku konsultan perencana wilayah.
Hasil penelitian adalah diperlukannya penanganan risiko yang terdapat pada setiap aktifitas proyek. Risiko tersebut antara lain durasi persetujuan DPRD, kesulitan pengadaan data, kesulitan pengadaan data BPS, durasi persetujuan owner, aktifitas tambahan di akhir proyek, aksesbilitas wilayah rendah, versi data yang berbeda-beda dan peta dasar yang tertunda.
This study focus on activities, risk, risk impact to time dan cost performance, and risk response in the urban and regional district planning by the urban and regional planning consultant. The research method is a descriptive case study on "X" consulting service as urban and regional planning consultant.
The research's results is risk in each project activities. Those risk are the duration of the legislative approval, difficulties in the data`s procurement, problem in Centers of Statistic data, owner duration approval, additional activities at the end phase of project, low accessibility, data vary, and base map pending/problem.