UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Penanggulangan penyalahgunaan narkoba suntik di kalangan tahanan dan narapidana rutan klas I jakarta pusat

Triadi RD; H. Hadiman, supervisor (Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008)

 Abstrak

Meningkatnya jumlah penyalahgunaan narkoba suntik di dunia dan khususnya di Indonesia telah turut juga meningkatkan jumlah tahanan dan narapidana di RUTAN Klas I Jakarta Pusat. Intansi RUTAN yang seharusnya menjadi tempat sementara dalam proses sistem pidana terpadu dan tempat menjalani pidana justru mendapat permasalahan baru yakni penyalahgunaan narkoba suntik yang dinakan secara bergantian di kalangan tahanan dan narapidana sehingga bahaya yang ditimbulkannya sangat tinggi seperti penyebaran berbagai penyakit berbahaya seperti Hepatitis, TBC, HIV/AIDS dan lainnya yang harus segera di tanggulangi.
Permasalahan yang diangkat dalam penulisan tesis ini adalah bagaimana penanggulangan penyalahgunaan narkoba suntik di kalangan tahanan dan narapidana RUTAN Klas I Jakarta Pusat saat ini?, apa saja kendala-kendalanya? dan bagaimana jejaring kerjasama RUTAN Klas I Jakarta Pusat dengan pihak-pihak terkait dalam penanggulangan penggunaan narkoba suntik dikalangan tahanan dan narapidana saat ini?
Dari hasil penelitian yang dilakukan dihasilkan temuan bahwa penanggulangan narkoba suntik yang dilakukan oleh intansi Rutan baru sebatas peanggulangan secara preventif dan refresif belum ada suatu treatmen khusus yang diterapkan, adapun strategi pendekatan penanggulangan baru sebatas suply reduction dan demand reduction belum ada porgram harm reduction. Penanggulangan penyalahgunaan narkoba suntik ini belum optimal karena adanya berbagai kendala seperti petugas dari segi kualitas maupun kuantitas kurang, sarana dan prasarana kurang, jumlah tahanan dan narapidana yang terus meningkat sehingga menimbulkan padatnya hunian, belum adanya dana operasional untuk penanggulangan narkoba, adanya stigma negatif bagi para penyalahguna narkoba dan mantan narapidana dan partisipasi dari masyarakat kurang, belum adanya aturan hukum, serta kurangnya kerjasama lintas sektoral dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba suntik.
Dari pembahasan terhadap hasil penelitian disimpulkan, 1) Penanggulangan penyalahgunaan narkoba suntik yang dilakukan intansi RUTAN Klas I Jakarta Pusat belum optimal, 2) Adanya kendala-kendala yang dimiliki 3) dan belum optimalnya kerjasama lintas sektoral dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba suntik. Hasil penelitian menyarankan suatu model perencanaan strategis yang komprehensif dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba suntik di kalangan tahanan dan narapidana RUTAN Klas I Jakarta Pusat.

The increasing of injecting drugs abuse in the world, especially in Indonesia has increase the amount of the prisoners in the First Class State Detention House of Central Jakarta. The Detention House Institution which intended to be the temporary place for the criminal synthesis system process and as the wolk on sentence place, on the contrary gets new problem as injecting drugs abuse which the injection is being used among the user ?the prisoners- so it caused a huge danger such as Hepatitis, TBC, HIV/AIDS and so on that has to be solved as soon as possible.
The problem that is brought up into the thesis is how to cope the injecting drugs abuse among the prisoners of the First Class State Detention House of Central Jakarta presently, including the obstacles and the networking of the Detention House with the concerned parties in terms of the cope of the injecting drugs abuse among the prisoners.
From the result of the research that has been done shows that the cope of the injecting drugs abuse in the First Class State Detention House of Central Jakarta was only on the preventively and repressively and not yet have a special treatment which is applied. Therefore the strategy of the cope is only supply reduction and demand reduction and not yet harm reduction program. The cope of the injecting drugs abuse is not as optimal as expected because of many obstacles, such as the quality and the quantity of the officers themselves, the limited facilities, the increasing amount of the prisoners which caused overcapacity, the un-available operational fund for drugs prevention, the negative stigma to the drugs users as well as to the prisoners, the less of participation of the community, the un-availability of law, the less of the multi-sector cooperation in terms of the cope of the injecting drugs abuse.
From the result of the research can be concluded that: 1) The cope of the injecting drugs abuse in the First Class State Detention House of Central Jakarta is not maximum yet, 2) A lot of problems which are faced, 3) The networking for the cope of the injecting drugs abuse is not maximum yet. And finally, the result of the research suggested a model of a comprehensive strategic planning in terms of the cope of the injecting drugs abuse among the prisoners of the First Class State Detention House of Central Jakarta.

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Open
No. Panggil : T 25415
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xv, 201 lembar.; il., 28 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T 25415 15-17-740124269 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 119993
Cover