Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel bebas yaitu IHSG, suku bunga, kurs dan risiko memberikan pengaruh terhadap imbal hasil reksadana syariah dan konvensional. Data sekunder digunakan dalam penelitian ini yang diperoleh dari Bapepam-LK untuk periode Maret 2005 sampai dengan November 2007. Adapun untuk menganalisis data digunakan metode regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ke semua variabel yaitu IHSG, suku bunga, kurs dan risiko bersama-sama memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan imbal hasil masing-masing jenis reksadana. Dimana untuk reksadana syariah, ternyata hanya variabel IHSG dan kurs saja yang memberikan pengaruh yang signifikan, artinya imbal hasil reksadana syariah dalam penelitian ini dipengaruhi oleh IHSG dan kurs rupiah terhadap dollar Amerika. Sedangkan untuk reksadana konvensional, variabel bebas IHSG dan suku bunga yang memberikan pengaruh yang signifikan, artinya imbal hasil reksadana konvensional lebih dipengaruhi oleh pergerakan IHSG dan juga suku bunga daripada dua variabel bebas lainnya.
Sedangkan untuk pengukuran risiko dengan metode Risk Matrics, didapatkan kesimpulan bahwa risiko penurunan imbal hasil reksadana syariah ternyata memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan reksadana konvensional. Dan metode perhitungan risiko dengan menggunakan Risk Matrics valid untuk dipergunakan setelah dilakukan uji back testing dengan Loglikelihood.
This research has its objective to find out whether free variable which contains Composite Stock Index, interest rate, currency and risk would give any influence to return of Syari?a and conventional mutual fund. This research is using secondary data that is obtained from Bapepam-LK from March 2005 to November 2007 period. Multiple linier regression method is being used in this research.
The result shows that all variables, which are Composite Stock Index, interest rate, currency and risk do collectively, give influence to the growth of both types of mutual fund. It turns out that concerning syari?a mutual fund, only composite stock index and currency as variables that give significant influence. It means that during the research, it is found out that syari?a mutual fund return is influenced by composite stock index and IDR (Indonesian Rupiah) currency to USD (Unites States of American Dollar). And as for conventional mutual fund, free variables that give significant influence are composite stock index and interest rate. It means that conventional mutual fund is more influenced by the mobility of composite stock index and interest rate than the other two variables.
Meanwhile for risk measurement that is using Risk Matrics Method, it has come to a conclusion that the risk of syari?a mutual fund return to decrease is lower risk than in conventional mutual fund. And this risk measurement method using Risk Matrics is valid to be used only after back testing has been performed with Loglikelihood.