Studi kasus ini meneliti mengenai penerbitan majalah wanita yang melakukan pendistribusian content secara multiple platform : cetak dan online (dengan membangun situs di internet). Strategi ini sebagai antisipasi terhadap perubahan media consumption masyarakat dengan menguatnya penetrasi internet. Studi dilakukan pada tiga majalah : Gadis (majalah remaja), Femina (majalah wanita umum) dan Ayahbunda (majalah pasangan muda). Kasus diteliti dari sisi editorial dan bisnis. Temuan utama : Pemilihan content untuk majalah Online majalah perlu didasarkan pada kompetensi media bersangkutan, situ. Dari segi peluang bisnis, paket iklan terintegrasi antara media cetak dan media online dinilai paling menguntungkan saat ini.
This case study learns about how women publications developing strategy to distribute their media conten through multiple media platform : print and online media. This strategy as anticipation in changing of media consumption habit . The study, both in editorial and business side. The case study was held at three magazines : Gadis (teen magazine), Femina (general magazine for women) and Ayahbunda (parenting magazine). The main results are : competency is a key to choose the best content for magazine online. From business side, The revenue streams for online media more as an integrated packages (with print media) then media si los.