Tesis ini membahas tentang strategi Telkomsel Regional Jabotabek dalam meningkatkan pendapatannya. Dimana melihat kondisi persaingan bisnis telekomunikasi selular yang semakin sengit saat ini dan dengan bertambahnya jumlah operator selular baru yang terjun ke bisnis ini, maka porsi pelanggan yang ada di Indonesia khususnya di Jabotabek akan dibagi untuk lebih banyak operator dan jelas akan mempengaruhi pendapatan Telkomsel juga. Hal tersebut merupakan indikasi bahwa seharusnyalah Telkomsel sudah saatnya melihat stategi lain selain penambahan daerah jangkauan sinyal yaitu dengan mempertimbangkan kinerja jaringan yang ada untuk meningkatkan pendapatannya. Kinerja jaringan yang dipertimbangkan dalam penelitian ini adalah Total Calls, Availability, SCR, ASR, CCR dan MHT. Akan dilihat pengaruh terbesar dari masing-masing kinerja jaringan tersebut terhadap pendapatan dan juga akan dilihat pengaruh terbesar keseluruhan kinerja jaringan tersebut secara simultan terhadap pendapatan. Sumber data Januari 2006 sampai Maret 2009 diambil dari Telkomsel Regional Jabotabek merupakan data sekunder yang terlebih dahulu dipilah menjadi data kinerja dan data pendapatan. Kemudian akan dirumuskan hubungan antara datadata tersebut dan selanjutnya diuji dengan menggunakan program statistik SPSS. Setelah menguji kelayakan data dan hubungan anatar variabel sesuai dengan kebutuhan analisis maka didapat hasil penelitian bahwa kinerja jaringan yang sangat berpegaruh secara langsung terhadap pendapatan adalah CCR dan yang berpengaruh secara tidak langsung terhadap pendapatan adalah Availability. Hasil dari penelitian tersebutlah yang dapat menjadi stategi managemen Telkomsel Regional Jabotabek, kenerja jaringan mana yang harus diprioritaskan terlebih dahulu untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.
This thesis discusses about the strategy of Telkomsel Jabotabek Region to increase the revenue. Looking at the condition of business telecommunications provider that more virulent at the moment and with the increasing number of new service provider to this business, the share of customers in Indonesia, particularly in Jabotabek, will be divided among more service provider and clearly will effect Telkomsel?s revenue. This is an indication that Telkomsel should have seen a strategy other than the addition of the signal coverage whitch is to consider the performance of the existing network to enhance incomes. The performance of the network considered in this research is the Total Calls, Availability, SCR, ASR, CCR and MHT. The analysis part will focus on the influence of each network's performance against income and will also see the influence of the largest overall performance of the network simultaneously to the income. Sources of data is between January 2006 to March 2009 which is taken from the Telkomsel Jabotabek Region is the secondary data that previously splitted into performance data and income data. Then formulated the relationship between the data and tested using the statistical program SPSS. After the feasibility test of the data and the relationship among variables according to the analysis requirement, results obtained that the performance of the network that is so much affect directly against income is CCR and the indirect effect of income is Availability. Results of this research could become a strategy management of Telkomsel Jabotabek Region, which network performance should be priorities to improve the company's revenue.