Tesis ini membahas tentang interpretasi dan komunikasi sebagai bagian dari fungsi museum Studi kasus yang digunakan adalah Museum Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang diawali dengan gambaran keadaan Museum Indonesia sekarang ini. Berdasarkan kondisi tersebut, dirasakan perlunya penetuan tema yang lebih terarah dan sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran Museum Indonesia. Proses penentuan tema dilakukan berdasarkan teori interpretasi museum. Selanjutnya, berdasarkan tema yang telah ditentukan, dibuatlah sebuah desain alur pameran dan program kegiatan berdasarkan teori komunikasi. Dalam desain tersebut terdapat tiga unsur penting, yaitu kurator yang berperan menentukan pesan; pameran dan program kegiatan sebagai media penyampaian pesan; dan pengunjung sebagai penerima pesan. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan pameran dan program kegiatan yang lebih efektif.
The focus of the theses is about communication and interpretation as a part of museum’s function. Museum of Indonesia which located in Indonesia Miniature Park, Jakarta is the case study for this research. The study uses qualitative research with descriptive design started with description of recent condition of Museum of Indonesia, Base on the condition, it is needed to determine a more direct theme and correspond to the museum’s vision, mission, goals, and target. The theme is determined using museum’s interpretation theory. Furthermore, ±e theme is implemented to a storyline and activities program design based on museum’s communication theory. The design has three principal components those are curator as a message sender; exhibition and activities program as medium; and visitors as message receivers. Those matters are intent on creating effective exhibition and activities program.