UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Strategi peningkatan pemanfaatan gelanggang remaja kecamatan duren sawit, jakarta timur

Rustiwan Sofyan Pahlevi; Tambunan, Rudy Parluhutan, supervisor (Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008)

 Abstrak

Menurut Suparlan (1996:3) kota itu ada dan hidup karena bisa memberikan pelayanan yang penting artinya bagi warga yang hidup di dalam kota dan sekitarnya. Salah satu bentuk pelayanan kota adalah penyediaan sarana olahraga yang memadai. Gelanggang Remaja Kecamatan Duren Sawit merupakan aset tanah dan bangunan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berfungsi memberikan pelayanan di bidang olahraga. Pada penelitian ini, ditemukan permasalahan bahwa pemanfaatan Gelanggang Remaja Kecamatan Duren Sawit rendah berdasarkan jumlah kunjungan. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari faktor penting dalam peningkatan pemanfaatan gedung dan mencari cara terbaik dalam pengelolaan aset dalam bentuk sebuah strategi. Dalam penelitian ini melalkui dua tahap analisis. Alat analisis tersebut berupa analisis faktor dan Analithycal Hierarchy Process (AHP). Faktor-faktor yang terkait dengan Peningkatan Pemanfaatan Gelanggang Remaja diperoleh dengan cara survey pendahuluan, tinjauan pustaka, benchmark, diskusi dengan pengelola gedung olahraga. Perumusan strategi didasarkan pada justifikasi pakar/stakeholder. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan cara pengumpulan data kuesioner yang pada 120 orang pengguna gelanggang remaja dan 5 pakar/stakeholder yang mengetahui dan terlibat dalam pengelolaan gelanggang remaja.
Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa faktor fisik, fasilitas, tarif, aksesibilitas, internal pengguna dan eksternal pengguna merupakan faktor yang terkait dengan Peningkatan Pemanfaatan dan dengan Peningkatkan Kualitas Manajemen Gedung, dan aspek yang perlu diperhatikan dalam mewujudkan tujuan pelayana masyarakat antara lain faktor yang paling berpengaruh adalah Faktor Fisik dan faktor yang paling berperan adalah Pengelola Gedung. Implikasi dari penelitian ini 1) inspeksi atau monitor secara berkala terhadap kondisi fisik bangunan aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, 2) Pemberian pelatihan bagi Pengelola Gedung sebagai upaya peningkatan kemampuan pengelolaan aset atau peningkatan kualitas manajemen aset Pemerintah Daerah dan 3) melakukan Bencmark terhadap pengelolaan aset milik swasta baik di dalam dan di luar negeri, secara berkala untuk menambah pengalaman bagi pengelola aset Pemerintah Daerah dan 4) Pembentukan Pilot Project pengelolaan Gelanggang Remaja menjadi Strategic Business Unit (SBU) yang mandiri.

According to Suparlan (1996:3), the life and the existence of a city is determined by its ability to provide services which are important for the people living in or surround it. One of the city services is the adequate sport facility. Duren Sawit Youth Center is a DKI Jakarta?s physical asset which provides sport services. This research finds that Duren Sawit Youth Center?s utilization is considered low in terms of the visit level. The objectives of this research is to find important factors in improving the building utilization and find the best way to strategize the asset management. This research goes through two analytical steps which are factor analysis and Analytical Hierarchy Process (AHP). Factors related to Youth Center Utilization Improvement are taken through preliminary Survey, References, benchmark, discussion with the building management officer. The strategy formula is based on stakeholders?/experts? justification. This is a quantitative research using questionnaire collection from 120 Youth Center visitors and 5 experts/stakeholders who are involved in the Youth Center management.
The result shows that physics, facilities, fee, access, internal and external users are the factors related to the improvement of the utilization and building management quality. The important aspect influencing is a physical factor and the other aspect playing important role is Building management officer. The impacts of the research are: 1) periodical monitoring or inspection to the physical building condition of DKI Jakarta province assets. 2) conducting training for building management officers in order for them to improve the capability of managing asset and to improve the quality of the local Government management asset.3) conducting benchmarking with the local and abroad private asset management periodically in order to acquire more experience for local Government asset management. 4) starting Pilot Project from managing Youth Center to independent Strategic Business Unit (SBU).

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Open
No. Panggil : T 307.76 / 2008 (11)
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiii, 91 lembar; il., 28 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T 307.76 / 2008 (11) 15-17-630819352 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 122405
Cover