Penelitian ini membahas fungsi gedung perpustakaan, simbol serta keterkaitan keduanya menurut pemustaka di STAIN Purwokerto. Penelitiannya adalah penelitian kualitatif dari suatu studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa menurut pemustaka fungsi gedung perpustakaan belum terpenuhi karena kendala kurang luas, penempatan tidak strategis, tata ruang kaku, dekorasi yang jelek. Kendala tersebut dimaknainya sebagai simbol-simbol yang berarti identitas egois, menganggap kurang pentingnya ilmu, mengabaikan wadah sumber pengetahuan, hambatan komunikasi, wawasan sempit, kurang percaya diri, komunikasi tidak lancar, tidak punya motivasi, pesimis, tidak kreatif. Sehingga dapat disimpulkan, ada keterkaitan fungsi gedung perpustakaan dan simbolismenya dalam memenuhi kebutuhan, harapan, kepuasan, kenyamanan pemustaka di perpustakaan tersebut.
This research discusses the function and the symbol library building, and interaction both of the users in the STAIN Purwokerto. This research is a qualitative research study of a case. Results of research indicate that the user function library has not been met because the less area, not strategic placement, spatial rigid, the ugly decor. Problems as symbols, which means self-identity, the less important knowledge, ignoring the source vessel of knowledge, communication barriers, limited insight, lack of self confidence, communication does not swing, do not have the motivation, pessimistic, not creative. So that itcan be, have the function of library building and symbolism in meeting the needs,expectations, satisfaction, comfort in the library users.