UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Manajemen penyimpanan obat di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan tahun 2008

Septi Muharomah; Amal Chalik Sjaaf, supervisor ([Publisher not identified] , 2008)

 Abstrak

Untuk memberi pelayanan obat secara efektif, efisien dan rasional diperlukan manajemen obat yang mencakup perencanaan, permintaan obat, penerimaan obat, penyimpanan, distribusi, pengendalian, pelayanan obat, serta pencatatan danpelaporan. Fungsi-fungsi tersebut membentuk siklus dimana setiap fungsi berperan
dalam menunjang fungsi lainnya. Namun puskesmas dengan segala keterbatasannya seringkali terfokus hanya pada fungsi-fungsi tertentu. Salah satu fungsi yang kurang diperhatikan oleh puskesmas yaitu fungsi penyimpanan obat. Terkait dengan manajemen penyimpanan obat, diketahui di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa masih
terdapat beberapa masalah antara lain belum dimilikinya gudang obat sendiri, serta masih banyak terjadi perangkapan tugas akibat kekurangan tenaga yang menyebabkan proses-proses yang terkait dengan penyimpanan obat di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa tidak berjalan optimal. Sebagai puskesmas yang memiliki sertifikasi ISO 9001:2000, adanya keterbatasan tersebut menuntut Puskesmas
Kecamatan Jagakarsa untuk melakukan manajemen penyimpanan obat yang sesuai prosedur agar kuantitas dan kualitas persediaan obat tetap terjaga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam dan penelusuran dokumen. Informan penelitian ini sebanyak empat orang yang dipilih berdasarkan kesesuaian dan kecukupan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui manajemen obat di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan Tahun 2008.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen penyimpanan obat yang
selama ini dilakukan di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa pada dasarnya sudah cukup baik. SDM yang ada telah berusaha secara optimal dalam menjalankan tugasnya walaupun dirangkaptugaskan. Formulir tersedia dengan cukup lengkap. Prosedur tersedia dengan materi yang cukup, namun belum disosialisasi secara optimal.
Sarana dan prasarana telah memadai, hanya Gudang Obat belum tersedia secara mandiri dan pemeliharaannya kurang diperhatikan. Proses yang dilakukan mulai dari penerimaan sampai pencatatan dan pelaporan secara umum sudah cukup baik.
Walaupun ada beberapa hal yang masih belum sesuai prosedur namun dinilai tidak menimbulkan masalah yang berarti.
Hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan obat di Puskesmas
Kecamatan Jagakarsa yaitu perlu dilakukan penyediaan Gudang Obat secara mandiri atau diadakan perekrutan tenaga tambahan. Jika kedua hal tersebut sulit direlisasikan maka perlu dilakukan optimalisasi tenaga yang ada dengan pembagian beban kerja yang lebih sesuai dengan kemampuan fisik, mental, pengetahuan dan keterampilan
petugas. Prosedur yang ada sebaiknya disosialisasikan. Pemeliharaan sarana dan prasarana sebaiknya dilakukan secara rutin dan lebih sering. Penanggung Jawab Gudang Obat harus bertindak lebih tegas terhadap permintaan obat yang menyimpang dari hasil alokasi, serta Penanggung Jawab Farmakmin harus bertindak lebih tegas terhadap sering terjadinya kesalahan perekapan laporan.

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Open
No. Panggil : S5415
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2008
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 110 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Perpustakan Fakultas Kesehatan Masyarakat UI
Lokasi :
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S5415 14-17-717784696 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 122540
Cover