Pengetahuan dan Perilaku orangtua dalam pemberian antipiretik pada anak sangat mencerminkan bagaimana dalam tatalaksana sehari-hari Pemberian antipiretik pada anak dengan demam, sering dilakukan sendiri oleh orang tuanya. Walaupun masih ada yang memberikannya dengan indikasi dan cara yang kurang tepat. Semua jenis antipiretik mempunyai efek samping oleh sebab itu, perlu diberikan informasi yang jelas tentang cara penggunaannya pada merekaTujuan: penelituan ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan perilaku orangtua dalam pemberian antipiretik pada anak sebelum berobat berdasarkan tingkat sosio-ekonomi, yang dapat dipakai sebagai masukan untuk upaya rasionalisasi penggunaan antipiretik pada anak. Metode: Penelitian deskriptif ini dengan desain cross sectional yang dilakukan pada orangtua pasien yang datang ke Poliklinik Umum Ilmu Kesehatan Anak, RS.Cipto Mangunkusumo, Jakarta pada Mei 2009. Hasil: Pada penelitian ini ditemukan masih banyak juga indikasi pemberian antipiretik cenderung berlebihan bahkan diberikan pada suhu tubuh yang masih normal. Responden dengan tingkat sosio-ekonomi rendah menengah dan tinggi juga memperlihatkan persentase yang sama dalam penggunaan antipiritek dalam kehidupan sehari-hari. Antipiritek yang sering digunakan adalah asetaminofen. Sumber informasi penggunaan antipiretik terbanyak dari dokter. Kesimpulan: Frekuensi penggunaan antipiretik sudah benar dan dosis yangdiberikan juga sudah mengikuti dosis takar obat. Antipiretik yang sering digunakan adalah asetaminofen karena mudah didapat dan harga murah. Penggunaan antipiritek terutama didapat dari informasi tenaga medis maka diharapkan tenaga medis yang memberikan pelayanan primer memberikan informasi dengan tepat.
Fever has been a problem since long time age. It often causes a phobia to parents so that they often give antipyretic to febrile children without knowing the cause of the fever. Parents knowledge behavior also tape part in the giving of antipyretic to febrile children. There are still many parents who give antipyretics without knowing proper indication. Therefore, information about antipyretics needs to be given to them. Objective : This study is aimed to give the description about parents knowledge and behaviour in giving antipyretics to febrile children based on parents socio-economy level in order to rasionalize the giving of antipyretics to febrile children. Method : This study is a descriptive study whose design is cross sectional done by giving questionaire to parents whose children are patients at general polyclinic in pediatric health care department cipto mangunkusumo hospital in june 2009. Results : This study reveals that there aise still many parents who give antipyretic improperly. Responden who is in middle and high socio-economy level shows the same percentage in the use of antipyretics. The most common antipyretics used by parents is asetaminophen and most parents get the information about antipyretics from their doctors. Conclusion : The most common antipyretics used by parents is asetaminophen because it’s cheap and available everywhere most parents get the information about antipyretics from their doctors so the doctor expected to give the right information about antipyretics to the parents.