Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seperti apa dan seberapa besar pengaruh dari jumlah pinjaman yang diberikan oleh bank terhadap harga saham perusahaan pada sektor consumer goods industry, dan sektor property, real estate, dan building construction industry, kemudian membandingkannya. Variabel yang diteliti di dalam penelitian adalah jumlah pinjaman yang diberikan oleh bank kepada perusahaan dan harga saham perusahaan tersebut. Dengan menggunakan metode Data Panel, data sekunder yang diambil adalah data tiga bulanan dari jumlah pinjaman yang diberikan oleh bank kepada perusahaan dan harga saham perusahaan tersebut. Semua data disajikan dalam bentuk logaritma. Setelah melalui pemilihan metode data panel yang akan digunakan, berdasarkan Chow Test baik pada sektor consumer goods industry, dan sektor property, real estate, dan building construction industry disarankan menggunakan Pooled Least Square. Dari hasil regresi diketahui bahwa jumlah pinjaman yang diberikan oleh bank berpengaru positif terhadap harga saham perusahaan di sektor consumer goods industry, dan sektor property, real estate, dan building construction industry. Pada sektor property, real estate, dan building construction industry, pinjaman dari bank sedikit lebih besar pengaruhnya terhadap harga saham perusahaan dibanding pada sektor consumer goods industry.